REPUBLIKA.CO.ID, BANJARBARU -- Gubernur Kalsel Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar, yang bertindak selaku inspektur upacara pada apel gabungan awal bulan Oktober 2022 di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel, Senin (3/10/2022) di halaman Kantor Gubernur Kalsel, Banjarbaru.
Pada kesempatan itu, Paman Birin, sapaan akrab Gubernur Kalsel dalam sambutan tertulisnya mengingatkan, momen penyelenggaraan MTQ Nasional ke-29 tinggal menghitung hari atau kurang lebih tinggal seminggu.
Jajaran ASN pun diminta memanfaatkan dan memaksimalkan segala kanal-kanal informasi publik, seperti portal berita, sosial media, dan lain sebagainya, agar seluruh masyarakat ikut memeriahkan dan menyukseskan Provinsi Kalsel sebagai tuan rumah penyelenggaraan MTQ Nasional tahun ini.
Selain itu, Paman Birin juga meminta agar diperkuat koordinasi dengan panitia penyelenggara berkaitan persiapan dan tahapan pra-kegiatan. Selain itu, terang Paman Birin kurang lebih 9 hari penyelenggaraan MTQ, Kalsel akan menjadi tujuan kedatangan para kafilah MTQ serta para pendampingnya dari seluruh nusantara.
“Oleh sebab itu, berikan pelayanan terbaik, khususnya terkait informasi, akomodasi, transportasi para tamu daerah yang datang ke daerah kita. Di samping itu, kita juga perlu memasifkan langkah-langkah penyebarluasan informasi kepada masyarakat terkait penyelenggaraan MTQ Nasional ini,” pesan Paman Birin.
Hal lain yang disampaikan Paman Birin diantaranya saat ini telah memasuki Oktober atau triwulan terakhir tahun anggaran 2022. Beberapa program kegiatan tahun ini tentunya ada yang sudah selesai diselenggarakan, dan ada yang dalam tahapan pengerjaan.
“Harapannya, serapan fisik dan anggaran tahun ini dapat tercapai sesuai target yang telah ditetapkan. Untuk itu, saya berpesan kepada seluruh jajaran Pemprov Kalsel untuk tetap menjaga kinerja dan performa, dengan terus menerapkan budaya disiplin, menerapkan manajemen kinerja secara terukur dan transparan, sehingga selaku aparatur pemerintah, saudara-saudara mampu adaptif dan berinovasi dalam melakukan tugas dan tanggung jawab pekerjaan sehari-hari,” ujarnya.
Paman Birin pun menandaskan, agar para ASN memanfaatkan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi digital, untuk menunjang kinerja, khususnya yang berkaitan dengan pelayanan publik.
Terakhir disampaikan, terkait strategi dan program Pemprov Kalsel bersama pihak-pihak terkait, untuk mengendalikan inflasi daerah. Berbagai agenda pengendalian inflasi ini perlu dilakukan secara cermat, teliti dan tepat sasaran.
Diperlukan sinergi dan kolaborasi antar satuan kerja, antarpemerintah provinsi dan kabupaten kota, serta pihak-pihak terkait, agar upaya-upaya yang dilakukan dapat berjalan dengan baik.
Hal ini penting ujarnya, terutama terkait komoditas-komoditas penting, seperti sektor pangan. “Beberapa hari yang lalu, saya bersama dengan para Bupati/Wali kota se-Kalsel telah berkomitmen untuk bersama-sama, mengendalikan inflasi di daerah kita. Oleh sebab itu, saya minta kepada seluruh jajaran Pemprov Kalsel, khususnya satuan-satuan kerja terkait, untuk memperhatikan hal itu, serta memperkuat koordinasi sehingga pengendalian inflasi ini dapat berjalan dengan baik,” ujar Paman Birin, dalam siaran persnya.