REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Dua warga di selatan Kabupaten Sukabumi meninggal dunia akibat tenggelam di aliran Sungai Cibeuleungbeung Kecamatan Ciracap, Ahad (2/10/2022). Satu orang korban ditemukan pada Ahad (2/10/2022) dan satu lainnya pada, Senin (3/10/2022).
Dua orang korban terseret arus pada Ahad sekitar pukul 13.30 WIB di Sungai Cibeuleungbeung, Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi. Korban atas nama Erti (55 tahum) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Ahad sekitar pukul 15.30 WIB pada radius 500 meter dari lokasi kejadian.
Kemudian langsung dievakuasi menuju rumah duka dan Tursini (40) ditemukan pada Senin. "Tim SAR Gabungan akhirnya menemukan satu orang yang tenggelam di Sungai Cibeuleungbeung dalam kondisi meninggal dunia pada Senin sekitar pukul 09.00 WIB,'' ujar Fazzli, Kepala Kantor SAR Jakarta selaku SAR Mission Coordinator (SMC) dalam operasi SAR.
Korban atas nama Tursini ditemukan pada radius 1,5 Kilometer dari lokasi kejadian dan langsung dievakuasi menuju rumah duka. "Korban terakhir dari 2 korban yang tenggelam akhirnya ditemukan tim SAR gabungan pagi tadi, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga untuk proses selanjutnya," ungkap dia.
Sebelumnya, operasi SAR dilakukan pagi tadi dengan membagi area pencarian menjadi dua. SRU pertama melakukan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 5 kilometer dari lokasi kejadian.
SRU kedua melakukan pencarian dengan penyisiran melalui jalur darat di sepanjang bantaran sungai Cibeuleungbeung hingga radius 3 Kilometer dari lokasi kejadian. Proses pencarian itu dilakukan berbagai elemen gabungan.
Puluhan personel SAR gabungan yang dikerahkan dalam melakukan upaya pencarian yang terdiri dari Pos SAR Sukabumi, Polsek Ciracap, Damkar Rescue Grup 3 Jampang Kulon, Koramil Surade, P2BK BPBD Sukabumi, Kecamatan Ciracap, Satpol PP Ciracap, Pemdes Cikangkung, Rapi Lokal 8, dan Rapi Lokal. Berikutnya MRI Sukabumi, SARDA, dan masyarakat sekitar.