Ahad 02 Oct 2022 14:30 WIB

Sedikitnya 17 Anak Meninggal, Keluarga Diminta Lapor Jika Anaknya Hilang di Kanjuruhan

Beberapa anak yang jadi korban tragedi Kanjuruhan belum diketahui identitasnya.

Suporter Arema FC memasuki lapangan setelah tim yang didukungnya kalah dari Persebaya dalam pertandingan sepak bola BRI Liga 1 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (1/10/2022). Sejumlah anak turut menjadi korban tragedi Kanjuruhan.
Foto:

Anak-anak yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut kebanyakan berusia antara 12 tahun hingga 17 tahun. Pihaknya bersama Dinas PPPA Provinsi dan Kota Malang masih terus memastikan jumlah anak yang meninggal serta korban luka-luka yang memerlukan perawatan fisik dan psikis lanjutan.

"Kami terus memastikan data berapa anak yang meninggal, yang luka, dan perlu perawatan fisik dan psikis lanjutan," kata Nahar.

Sebanyak 129 orang dilaporkan meninggal dunia dalam tragedi berdarah usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu (1/10/2022) malam. Kericuhan terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya. Ribuan Aremania merangsek masuk ke area lapangan setelah Arema FC kalah dari Persebaya dengan skor 2-3.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement