REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Pemerintah Kota Surabaya berkolaborasi dengan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) mengembangkan usaha dari pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kota Pahlawan, Jawa Timur.
"Saat ini, pinjaman yang digunakan untuk menggerakkan UMKM di Surabaya itu dilakukan oleh HIPMI melalui Komunal," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di acara pelantikan 165 pengurus baru HIPMI Surabaya 2022-2025 di Graha Sawunggaling, Surabaya, Jumat.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga berkolaborasi dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Surabaya. "Saya harap setelah pelantikan ini, sinergi ini bisa lebih kuat lagi," kata Wali Kota Eri.
Cak Eri panggilan akrabnya, menginginkan aset yang dimiliki oleh pemerintah daerah, kedepannya bisa dikelola dan dikembangkan oleh Arek-arek Suroboyo. "Ketika muncul pengusaha muda hebat dari Surabaya, saya pastikan pemkot akan mendukung penuh untuk perkembangan pengusaha mudanya," ujar dia.
Salah satunya, lanjut dia, Pemkot Surabaya saat ini juga sedang mengembangkan aset yang dimiliki menjadi kawasan wisata. Awal pekan lalu, kata dia, Pemkot Surabaya telah resmi membuka tempat wisata baru Romokalisari Adventure Land yang didalamnya ada berbagai suguhan wahana menarik, mulai dari wahana berkuda, ATV, Jet ski hingga Sentra Wisata Kuliner (SWK).
"Nanti ada lagi aset pemkot yang akan dikembangkan menjadi tempat wisata kebun binatang. Sehingga ke depannya ketika wisatawan berkunjung di Surabaya itu tidak hanya berkunjung ke mal, tapi mereka bisa juga menginap dan menikmati wisatanya," kata Cak Eri.
Cak Eri menambahkan, HIPMI bukan hanya membantu dari sektor perekonomian saja, bahkan isbat nikah massal yang digelar di Gedung Empire Palace beberapa waktu lalu juga disupport oleh organisasi pengusaha muda tersebut."Ini lah, kalau kita terus bersinergi akan menjadi sangat luar biasa," ujar dia.
Sementara itu, Ketua HIPMI Kota Surabaya Denny Yan Rustanto mengatakan, setelah pelantikan ini telah menyiapkan program khusus untuk pengembangan UMKM, mulai dari yang paling kecil hingga menengah."Jadi sudah kami siapkan, baik itu skala bisnis maupun skillnya. Prioritasnya untuk UMKM di Surabaya, sedangkan untuk HIPMI sendiri itu untuk pengusaha mudanya," kata dia.