REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berziarah ke makam pahlawan Radin Intan II di Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung pada Kamis (29/9/2022). Muzani mengatakan, bangsa Indonesia menjadi kuat seperti sekarang ini berkat jasa-jasa para pahlawan.
Pada kesempatan itu, Muzani beserta rombongan mendengarkan wejangan singkat tentang perjuangan Radin Intan II oleh perwakilan keluarga yakni Budiman, selaku Abdi Dalam Kusuma Ratu, salah satu keturunan Radin Intan II. Kegiatan ziarah ini dilakukan Muzani juga bagian dari kegiatan reses untuk bertemu konstituen guna menyerap aspirasi dari rakyat yang diwakilinya yakni Dapil Lampung I.
"Raden Intan II tidak pernah memikirkan tentang dirinya, keluarganya, dia tinggalkan segala kemewahan yang diberikan oleh keluarga dan lingkungannya. Dia berjuang memperjuangkan apa yang dia yakini yaitu membela rakyat yang tertindas, berjuang melawan kebatilan, dan berjuang membela kebenaran. Kisah Raden Intan II 1834-1856 menjadi teladan bagi Partai Gerindra untuk terus memperjuangkan kepentingan rakyat Indonesia," kata Muzani dalam keterangan tertulis.
Muzani menjelaskan, semangat juang Raden Intan II melawan penjajah telah dilakukan jauh sebelum Indonesia merdeka. Tidak hanya Raden Intan II, teladan semangat membela rakyat bangsa dan negara patut kita tiru dari pahlawan bangsa Indonesia lainnya seperti Sultan Hasanudin dari Makasar, Sultan Ageng Tirtayasa dari Banten, Teuku Umar dari Aceh, Imam Bonjol dari Sumatera Barat, Pangeran Diponegoro dari Jawa dan lainnya.
"Mudah-mudahan ziarah kami ke rumah besar Raden Intan II bisa menjadi penyemangat Partai Gerindra untuk terus berjuang untuk rakyat Indonesia. Kita harus melanjutkan cita-cita perjuangan mereka. Karena sesungguhnya berjuang untuk kebenaran, berjuang melawan kebatilan, dan berjuang untuk rakyat yang lemah adalah sesuatu hal yang mulia," jelas Muzani yang juga Wakil Ketua MPR ini.
"Partai Gerindra harus menjadi alat perjuangan untuk melindungi orang-orang yang lemah, orang yang terpinggirkan, terzalimi, dan termarjinalkan," tambah Muzani.
Itu sebabnya di setiap acara-acara Partai Gerindra selalu menampilkan gambar wajah para pahlawan bangsa Indonesia. Itu semata-mata sebagai pengingat bahwa jasa-jada mereka begitu besar bagi bangsa dan negara Indonesia hingga saat ini.
Raden Intan II merupakan seorang pahlawan nasional Indonesia yang berasal dari Lampung. Namanya telah diabadikan sebagai nama Bandar Udara Raden Intan II di Provinsi Lampung. Dia lahir di desa Kuripan, yang sekarang dikenal sebagai Lampung pada tahun 1834.
Raden Intan II merupakan keturunan darah biru yang bersaudara dengan kerajaan Banten. Raden Intan termasuk seorang penentang Belanda yang saat itu menjajah bangsa Indonesia. Raden Intan II tidak menghendaki adanya kolonialisme di bumi pertiwi. Dia dikenal sebagai pemimpin sekaligus panglima perang yang tak hanya memiliki fisik yang kuat, namun juga pemikiran yang cemerlang.