REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA--Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menargetkan seluruh wilayah di Kota Pahlawan, Jawa Timur, pada akhir 2023 sudah teraliri air dari jaringan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) setempat.
"Insya Allah pada tahun 2023, semuanya sudahteraliri air," kata Eri Cahyadi saat menghadiri acara "Temu Camat Lurah Kota Surabaya" bersama jajaran Direksi PDAM di kantor PDAM Surabaya, Rabu.
Untuk mendukung hal itu, Wali Kota Eri meminta Direksi PDAM Surya Sembada Surabaya menggelar rapat koordinasi bersama camat dan lurah se-Surabaya. "Saya minta (PDAM) mengumpulkan lurah dan camat untuk menginformasikan di mana wilayahnya, di mana warganya yang masih belum teraliri air," kata Cak Eri panggilan akrab Eri Cahyadi.
Menurut dia, informasi yang disampaikan lurah dan camat tersebut sangat membantu jajaran PDAM Surya Sembada untuk memastikan berapa jumlah rumah di Kota Pahlawan yang belum teraliri PDAM.
Dengan demikian, lanjut dia, direksi PDAM dapat mengambil langkah-langkah perhitungan untuk penyelesaian. "Apakah perlu pipa baru atau apa, sehingga bisa teraliriair PDAM," kata dia.
Sebelumnya, Cak Eri mengatakan cakupan pelayanan air bersih yang diberikan PDAM saat ini mencapai 99,39 persen. "Jumlah pelanggan PDAM yang mengelola air juga naik 1,95 persen," kata dia.
Cak Eri mengatakan, dalam memperhatikan kualitas air, Pemkot Surabaya juga telah membuat instalasi pengelolaan air limbah (IPAL) komunal dan rumah tangga sekitar 60 lokasi di Surabaya.