Rabu 28 Sep 2022 13:13 WIB

Komisi III Pilih Calon Pimpinan KPK dengan Voting

Komisi III melakukan fit and proper test terhadap I Nyoman Wara dan Johanis Tanak.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Ratna Puspita
Wakil Ketua Komisi III DPR yang juga Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir
Foto: Republika/Nawir Arsyad Akbar
Wakil Ketua Komisi III DPR yang juga Ketua DPP Partai Golkar Adies Kadir

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Komisi III DPR akan menggelar uji kelayakan terhadap I Nyoman Wara dan Johanis Tanak yang akan mengisi satu posisi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pengganti Lili Pintauli Siregar. Setelah uji kelayakan, pemilihannya akan dilakukan lewat pemungutan suara atau voting.

Wakil Ketua Komisi III DPR Adies Kadir mengatakan, uji kelayakan kali ini tak akan berlangsung lama. Sebab, kedua nama tersebut sudah mengikuti fit and proper test calon pimpinan KPK pada 2019.

Baca Juga

"Jadi, hari ini kami ingin melakukan FnP (fit and proper test) terkait kesiapan yang bersangkutan. Bagaimana dengan kesehatannya, apakah visi dan misinya masih sama dengan yang disampaikan dulu kurang lebih seperti itu," ujar Adies kepada wartawan, Rabu (28/9/2022).

"Pemilihannya voting tertutup, untuk menentukan satu dari dua nama," sambungnya.

Anggota Komisi III Habiburokhman mengatakan, Fraksi Partai Gerindra tak keberatan dengan mekanisme voting untuk memilih pimpinan KPK pengganti Lili. Namun, sebelum itu, ia meyakini seluruh anggota Komisi III akan menanyakan kesiapan, visi, dan misi dari I Nyoman Wara dan Johanis Tanak.

"Yang digali terserah kawan-kawan apakah sesuai komitmen. Voting sepertinya iya, karena mepet," ujar Habiburokhman. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement