REPUBLIKA.CO.ID, MEULABOH -- Kepolisian Resor (Polres) Aceh Barat, Provinsi Aceh, mengimbau para santri di daerah ini agar tidak terpengaruh dengan informasi palsu (hoaks) atau isu yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa.

"Mari kita menciptakan situasi kamtimbas yang kondusif di Aceh Barat," kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso didampingi Kasat Binmas AKP Budi Eka Putra, di Aceh Barat, Senin (26/9/2022).

Hal ini disampaikan saat melakukan silaturahim di Pondok Pesantren Thariqus Shalihin, Desa Langung, Kecamatan Meureubo, Kabupaten Aceh Barat.

Menurutnya, santri harus bisa menjaga keamanan dan ketertiban di masyarakat dengan tidak terpengaruh informasi palsu (hoaks) yang beredar di masyarakat secara luas.

Kapolres berharap agar para santri dapat menyaring dan memilah informasi yang diterima sehingga diharapkan suasana keamanan dan keamanan di masyarakat dapat terjalin dengan baik.

Selain itu, kata dia, kepolisian gencar memberi pesan-pesan kamtibmas kepada para santri dan tokoh agama di Aceh Barat yang bertujuan untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di daerah.

Kapolres mengatakan kegiatan silaturahmi yang dilakukan bertujuan agar masyarakat, santri lebih dekat dengan polisi, dan mengantisipasi segala bentuk gangguan kamtibmas yang mungkin terjadi di masyarakat.

Pada kesempatan itu Sat Binmas Polres Aceh Barat memberikan bantuan berupa kipas angin, dispenser, dan sajadah yang diterima langsung oleh pimpinan pesantren setempat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika