Ahad 25 Sep 2022 10:42 WIB

Tumbuhkan Gotong Royong, Tani Center IPB Gandeng PC NU Klaten

Petani Indonesia akan dihadapan dengan berbagai tantangan.

Tani Center IPB University bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Mapak Mangsa dan Wali Quthuban.
Foto: istimewa
Tani Center IPB University bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan Sarasehan Mapak Mangsa dan Wali Quthuban.

REPUBLIKA.CO.ID,KLATEN -- Tani Center IPB University bekerjasama dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan kegiatan “Sarasehan Mapak Mangsa dan Wali Quthuban”. Kegiatan yang dilakukan pada Minggu (25/9) ini sebagai rangkaian memperingati Hari Tani Nasional sekaligus penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pendampingan Teknologi Pertanian Biointensif.

"Acara hari ini untuk memperingati Hari Tani. Peringatan ini sekaligus mengingatkan bahwa kekuatan utama petani adalah gotong- royong. Seperti ditunjukkan pada kebersamaan universitas IPB, masyarakat tani untuk wilayah Solo Raya, organisasi massa PCNU Klaten, pemerintah, serta pegiat sosial," kata Ketua Tani Center IPB dalam keterangannya kepada media dari Klaten.

Baca Juga

Hermanu mengatakan Tani Center IPB University dengan berbekal kebanggaan terhadap kebhinekaan bangsa serta pengetahuan tentang pertanian ekologis, berkomitmen untuk mendampingi petani. Guru besar IPB ini mengingatkan ke depan, petani Indonesia akan dihadapan dengan berbagai tantangan.

"Tantangan itu seperti dampak anomali iklim, ancaman serangan hama dan penyakit, ketidakpastian harga input dan harga jual, serta ketidakharmonisan kehidupan akibat gejolak sosial dan politik," ujarnya.

"Melalui acara ini menjadi contoh bagaimana Tani Center bekerja bersama petani dan masyarakat dalam membangun kebersamaan," lanjut Hermanu lagi.

Ketua PCNU Kabupaten Klaten, Bapak H. Mujiburrahman, S.I.P memberikan apresiasinya kepada Tani Center IPB yang telah menjalin kerjasama buat kebaikan ini. 

Ia mengatakan melalui acara ini digelar ritual Wali Qutuban. Ritual ini menjadi perwujudan dari ketaqwaan terhadap Tuhan yang maha pengasih, penyayang serta memberikan perlindungan dan bimbingan dalam menghadapi ancaman bencana alam, sosial dan ekonomi.  

Melalui doa, kata Mujiburrahman, menjadi bekal utama dalam menyongsong datangnya musim tanam atau mapag mongso. "Lalu yang tak kalah pentingnya kegiatan inu diikuti dengan kerja gotong royong dalam penerapan teknologi adaptasi berbasis pertanian biointensif yang difasilitasi oleh Tani Center IPB," ujarnya.

Acara ini menghadirkan pula mobil Klinik Tanaman Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian IPB University ke lokasi acara “Sarasehan Mapak Mangsa dan Wali Qhutuban” di Dukuh Ngemplak, Desa Kadilanggon, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

"Kehadiran mobil Klinik Tanaman IPB ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi para sedulur tani untuk berkonsultasi terhadap permasalahan hama dan penyakit budidaya pertanian langsung kepada “Ahli” nya," kata Kepala Klinik Tanaman Departemen Proteksi Tanaman IPB University, Bapak Bonjok Istiaji, S.Si., M.Si.

Pada acara ini dilakukan juga perjanjian kerjasama yang ditandai dengan penandatanganan oleh Ketua PCNU Kabupaten Klaten, Bapak H. Mujiburrahman, S.I.P dan Kepala Tani Center IPB University, Bapak Prof. Dr. Ir. Hermanu Triwidodo, M.Sc serta disaksikan langsung oleh Ibu Hj. Sri Mulyani, SM selaku Ibu Bupati Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah.

Acara ini dihadiri oleh lebih dari 500 Orang dan hadir diantaranya adalah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Solo Raya, Pengurus Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdatul Ulama (LPPNU) Kabupaten Klaten, Ketua Kelompok Tani NU Provinsi Jawa Tengah “Kadang Tani Sarwo Tulus” dan Kelompok Tani se- Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement