REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sejumlah tokoh penting hadir di acara Mukmatar Persis ke-XVI, di Sutan Raja Hotel and Convention Centre, Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (24/9).
Tokoh yang hadir tersebut adalah Menteri Pertahanan (Menhan) RI Prabowo Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Meneg BUMN Erick Thohir, Artis Irfan Hakim, Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Taufik Hidayat, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana, dan Bupati KBB Hengki Kurniawan.
Menurut Prabowo yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, kehadirannya ke Muktamar Persis atas perintah Presiden Joko Widodo. "Saya kaget ditunjuk oleh Presiden Jokowi (hadir di Muktamar Persis)," ujar Prabowo.
Muktamar Persis yang ke-XVI ini dibuka oleh Wapres RI KH Ma'ruf Amin, dan digelar pada tanggal 24-26 September, di Sutan Raja Hotel and Convention Centre, Soreang, Kabupaten Bandung.
Gegap gempita penyambutan Muktamar ke-XVI ini sudah dimulai sejak beberapa waktu yang lalu, mulai dari Grand Launching muktamar di stadion Jalak Harupat hingga gerakan syiar muktamar di tiap Pimpinan Cabang.
Di berbagai sudut dan ruas jalan Bandung Raya sudah dipenuhi bendera Persatuan Islam dan spanduk ucapan selamat Muktamar Persis XVI dari berbagai tokoh dan pejabat pemerintahan.
Muktamar Persis kali ini mengusung tema "Transformasi Gerakan Dakwah Persis untuk Mewujudkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin dalam Bingkai NKRI".
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kami menyampaikan, rasa bangga dan dukungannya untuk Muktamar ke-XVI Persatuan Islam. “Tentu bangga, Jawa Barat dijadikan tuan rumah untuk Muktamar ke-XVI Persatuan Islam, mengingat asal usul Persis lahir di tanah priangan, tanah pasundan”, katanya.
Gubernur menyatakan, dukungan atas dakwah-dakwah Persatuan Islam, “Ahlusunnah wal jamaah ini terus kami dukung”, katanya.
Salah satu dukungan tersebut dituangkan dalam hibah hektar tanah yang bisa dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat melalui PP Persis.
“Dari pada ada tanah negara yang nganggur, mubazir, lebih baik diberikan untuk kemajuan umat di Jawa Barat. Tugas Gubernur, memimpin untuk memudahkan urusan rakyatnya”, kata Ridwan Kamil.