REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebutkan kolaborasi yang solid secara lintas sektoral antara pemerintah pusat-daerah menjadi kunci atas kebangkitan sektor transportasi. Kembangkitan sektor ini diharapkan memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi negara yang terdampak pandemi COVID-19 dua tahun terakhir.
"Kebangkitan tersebut didapatkan merujuk pada hasil perhitungan Badan Pusat Statistik (BPS)," katanya di Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu (17/9/2022).
Ia mengatakan BPS mencatat persentase masyarakat memanfaatkan transportasi nasional mencapai 21,7 persen di kuartal kedua tahun ini. "Atau menurut data BPS sektor transportasi sendiri turut memberikan sumbangsih positif pada capaian pertumbuhan ekonomi nasional yakni sebesar 5,44 persen saat ini," katanya dalam upacara perayaan Hari Ulang Tahun Perhubungan Nasional (Harhubnas) ke-51 tahun 2022 di Pelataran Benteng Kuto Besak Palembang.
Bahkan, kata dia, pemerintah telah mengambil kembali pengelolaan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna seluas 230 ribu km, yang sebelumnya dikelolaoleh negara tetangga. "Adanya kolaborasi yang solid menjadi kunci kebangkitan atas pencapaian tersebut sehingga harus disyukuri bersama meskipun berada ditengah berbagai tantangan yang dihadapi sektor transportasi dapat memberikan kontribusi yang berarti bagi bangsa Indonesia," katanya.
Menhub berharap semua pihak bisa menjaga fokus. Sebab, di samping semua itu, masih ada program-program pembangunan sektor transportasi lainnya yang harus dilaksanakan untuk bisa terus memberikan sumbangsih pada pertumbuhan ekonomi nasional.
Khususnya seperti program pengintegrasian moda transportasi di Kota Palembang, Sumatera Selatan, yang saat ini menjadi salah satu fokus pembangunan nasional dalam progrespengerjaan. Di mana, kata dia, Palembang disiapkan menjadi kota percontohan nasional dalam pengintegrasian transportasi massal.
Setelah pihaknya merealisasikan kelengkapan moda transportasi perkotaan berupa kereta ringan (LRT), bus pengumpan BRT dan Angkutan Kota feeder. Selanjutnya dalam waktu dekat juga dilakukan pembangunan Pelabuhan Laut Tanjung Carat di daerah ini.
"Sinergi antara para pemangku kepentingan di sektor transportasi menjadi modal pentingnya untuk merealisaikan semua program ini," katanya.
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru mengatakan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan berkomitmen siap bersinergi untuk merealisasikan semua program pembangunan dalam sektor transportasi di daerah ini. Semua program pembangunan tersebut, kata dia, dilaksanakan semata untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan tentunya juga akan berdampak positif dalam hal pertumbuhan ekonomi daerah.
"Momentum terbaik bagi kami, setelah pengintegrasian transportasi perkotaan Pak Menteri tetap mentriger program PSN, salah satunya tadi Pembangunan Pelabuhan Laut Tanjung Carat yang segera direalisasikan, ya, solidaritas dan kolaborasi inilah modalnya," kata Herman.