REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (Wamen LHK), Alue Dohong menyatakan, kegiatan bertema 'Jelajah Gunung Kidul' di samping untuk meningkatkan kesehatan juga berkontribusi pada bumi untuk rendah emisi. Alue ikut menggenjot sepeda mengelilingi rute sepanjang 35 kilometer dengan elevation gain 600 meter.
"Dengan gowes, kita akan mengurangi emisi sehingga bumi kita menjadi lebih baik dan kualitas udara lebih bersih, langit tetap biru," kata Alue saat melepas para goweser Jelajah Gunungkidul di BPSDA Gedong Kuning, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (17/9/2022).
Dalam siaran pers, Alue berharap, untuk ke depannya, kegiatan gowes dapat bertransformasi menjadi satu kegiatan yang semakin dicintai masyarakat Indonesia. "Sehingga kita bisa mewujudkan Indonesia rendah emisi, udara bersih dan langit biru," ucapnya.
Selain itu, Alue menyampaikan, sangat penting kegiatan bersepeda dijadikan perhatian oleh pemerintah pusat maupun daerah. "Salah satunya dengan adanya trek atau jalur khusus sepeda, sehingga tidak bercampur dengan kendaraan lain, seperti sekarang," ucapnya lagi.
Dia membagikan pengalamannya, saat tinggal empat tahun di Brisbane, Australia. Di kota yang ditinggalinya, kata Alue, pesepeda menjadi bagian ekosistem transportasi yang dihormati. "Di sana itu paling direspek pesepeda dan pejalan kaki itu, karena treknya rapi dan aman. Berbeda dengan di Indonesia, yang sering diklakson oleh para pengendara mobil atau motor. Dianggap mengganggu lalu lintas," kata Alue.
Karena itu, ia mendorong setiap daerah untuk memfasilitasi kegiatan bersepeda. "Jadi kalau sudah bersepeda dengan aman dan nyaman, masyarakat sehat maka ekonominya juga akan sehat. Dan yang perlu diingat, walaupun ada kritik bahwa bersepeda itu tidak bermanfaat ekonomi, jangan kalah semangat. Dengan bersepeda maka ekonomi akan semakin sehat juga," ujar Alue.