REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sejumlah Balai Rukun Warga (RW) yang menjadi tempat belajar pendidikan anak usia dini (PAUD) perlu diperbaiki agar anak-anak nyaman saat belajar.
"Sudah seharusnya pemkot memperbaiki Balai RW itu supaya anak-anak nyaman di PAUD dan banyak yang masuk PAUD," kata Eri Cahyadi di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (16/9/2022).
Eri menjelaskan lokasi PAUD itu ada dua macam, yaitu Pos PAUD Terpadu (PPT) dan PAUD yang ikut yayasan. Untuk PAUD yang PPT, awal pergerakannya dengan PKK dan digelar di Balai RW yang merupakan aset Pemkot Surabaya.
Dengan berjalannya waktu, muncul permasalahan di mana ada Balai RW yang dibangun dengan swadaya masyarakat, tapi ketika mau diperbaiki, sebagian warga menolak karena menurut mereka harus diperbaiki dengan swadaya masyarakat pula.
"Makanya saya sampaikan, kalau tidak mau diperbaiki ya bangunannya dirobohkan saja, karena itu masih berdiri di atas aset pemkot, lalu dibangun dan diperbaiki kembali. Karenanya, masalah-masalah seperti ini saya minta teman-teman kelurahan dan kecamatan untuk menyelesaikannya. Jadi, ya gotong royong lah yang saya minta," ujar dia.
Oleh karena itu, Eri meminta seluruh camat dan lurah untuk turun langsung ke lapangan mengecek Balai RW yang dijadikan Pos PAUD. Bahkan, dia juga meminta jajaran pemkot untuk segera memperbaiki Balai RW yang dijadikan Pos PAUD itu.
"Pokoknya Balai RW yang digunakan Pos PAUD itu akan diperbaiki semuanya. Kamar mandinya harus layak, dan dilengkapi komputer," kata dia.
Sebenarnya, kata dia, sejak dia masih menjabat Kepala Bappeko Surabaya, sudah ada beberapa Balai RW yang digunakan Pos PAUD diperbaiki. Namun, kata dia, memang masih ada beberapa yang bukan aset pemkot dan itu tidak bisa diperbaiki dengan menggunakan APBD, sehingga perbaikannya menggunakan anggaran lain, seperti CSR.