Kamis 15 Sep 2022 12:32 WIB

Pemuda Asal Madiun Ditangkap Diduga Terkait Bjorka

Polres Madiun belum memberi keterangan resmi tentang penangkapan terduga Bjorka.

Rep: Antara/Lilis Sri Handayani/ Red: Indira Rezkisari
Petugas kepolisian mengamankan seorang pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, karena diduga terkait dengan kegiatan peretasan Bjorka.
Foto: Flickr
Petugas kepolisian mengamankan seorang pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, karena diduga terkait dengan kegiatan peretasan Bjorka.

REPUBLIKA.CO.ID, MADIUN -- Petugas kepolisian mengamankan seorang pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur, karena diduga terkait kegiatan peretasan 'Bjorka' yang marak akhir-akhir ini. Menurut informasi, pemuda tersebut adalah Muhammad Agung Hidayatulloh (21 tahun), warga Desa Banjarsari Kulon, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Agung disebut diamankan polisi pada Rabu (14/9/2022) malam. Ia dibawa tim Siber Mabes Polri sekitar pukul 18.30 WIB.

Baca Juga

Agung awalnya dimintai keterangan di Mapolsek Dagangan, kemudian dibawa ke Mapolres Madiun guna proses lebih lanjut. Pemeriksaan dilakukan tim dari Mabes Polri secara tertutup.

Saat penangkapan, Kapolres Madiun AKBP Anton Prasetyo ditemani Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Danang Eko Abrianto terlihat berada di Mapolsek Dagangan. Namun, hingga Kamis pagi belum ada keterangan resmi dari pejabat terkait tentang penangkapan pemuda tersebut. Sesuai informasi Kamis pagi Agung dibawa ke Mabes Polri guna proses lebih lanjut.

Sementara itu, kemarin seorang pemuda asal Cirebon disebut-sebut sebagai sosok di balik Bjorka. Muhammad Said Fikriansyah, yang dituduh sebagai Bjorka, tapi membantahnya.

"Saya bukan Bjorka,’’ tegas pemuda asal Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon itu, saat ditemui di kediamannya, Rabu (14/9/2022).

Said pun mengaku kaget saat tiba-tiba namanya muncul di pemberitaan sebagai Bjorka. Dia juga mengaku takut karena kasus tersebut menyangkut urusan negara.

Said menyebutkan, aktivitasnya sehari-hari hanya sebagai video editor. Dia pun tidak bisa melakukan peretasan data. ‘’Aktivitas saya itu ngedit, bukan tentang hacker-hackeran. Saya tidak pernah bisa meng-hack,’’ tukas Said.

Said pun merasa aneh saat tiba-tiba akun Instagram miliknya ditag volt_anonym. Dia tidak tahu mengapa dirinya dituduh sebagai Bjorka. ‘’Saya terima informasi ini kemarin pagi. Saya kaget dan takut pastilah,’’ cetus Said.

Said awalnya merasa bingung harus bagaimana untuk mengklarifikasi tuduhan tersebut. Karena itu, dia sempat kirim DM (direct message) ke Polres Cirebon. Dia juga sempat mencari nomor kontak wartawan ke teman-temannya.

Baca juga : Menko Polhukam Tegaskan Bjorka tak Bocorkan Rahasia Negara

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement