REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Beberapa waktu lalu, dunia maya sempat dihebohkan dengan munculnya berita yang mengatakan seorang guru SD tengah membagikan hadiah sepeda.
Guru SD yang bekerja di SDN Papringan 4 yang berlokasi di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tersebut membagikan sepeda kepada seluruh murid yang mendaftar.
Menurut penjelasannya, Adi Cahyo melakukan hal tersebut lantaran SD tersebut terancam di regrouping apabila di tahun 2022 tidak mendapat murid baru.
“SDN Papringan ini kan muridnya sudah sedikit ditambah jika tidak ada murid baru tahun ini membuat sekolah ini terancam di regrouping,” ujar Adi Cahyo, Rabu (14/9/2022).
“Jadi saya mencari sebuah ide agar sekolah ini mendapat murid baru, maka terpikirlah sebuah ide bagaimana kalau saya memberikan sebuah hadiah kepada calon murid,” sambungnya.
Hal ini sontak menjadi perhatian publik, namun siapa sangka guru SD yang diketahui bernama Adi Cahyo Samudra tersebut ternyata juga seorang pengusaha sukses.
Adi Cahyo diketahui merupakan pendiri sekaligus direktur di sebuah perusahaan distributor pulsa yang cukup besar di kota Salatiga, yakni Wijaya Komunika Payment (WIPAY).
Ini didirikannya dengan memiliki tujuan untuk membantu masyarakat Indonesia, agar mampu berpenghasilan dengan menjadi agen pulsa dan paket data secara gratis.
Mengingat pulsa dan paket data sekarang ini telah menjadi kebutuhan pokok di Indonesia, Adi Cahyo mengajak seluruh masyarakat untuk dapat berhemat.
“Di tengah kondisi perekonomian yang tidak menentu setelah pandemi ini, maka inflasi terus terjadi yang mengakibatkan harga semua kebutuhan meningkat, jangan sampai masyarakat juga harus mengalami dampak harga kenaikan pulsa dan paket data juga karena pasti akan membebani keuangan mereka,” kata Adi Cahyo.
Hal itu karena, masih seringkali ditemukan baik harga pulsa, paket data, token PLN, hingga saldo E Money, dijual dengan harga yang tidak wajar.
Oleh karena itu, kata dia, WIPAY menyediakan harga yang lebih murah dan cocok untuk masyarakat yang juga ingin berpenghasilan melalui pulsa dan paket data.
Bisnis pulsa yang dirintis oleh Adi Cahyo ini ternyata berhasil menembus pasar nasional dari ujung Sumatra sampai ujung Papua.
Bahkan, Adi Cahyo juga meluncurkan aplikasi WIPAY yang dapat diunduh melalui Play Store dengan mudah oleh semua orang.
Pencapaian ini tentunya menjadi suatu prestasi yang patut diacungi jempol, yang mana pada dasarnya seorang guru SD tidak memiliki pendidikan IT namun Adi Cahyo mampu mengembangkan bisnis yang berbasis IT.
Tak hanya itu saja, perusahaan Wijaya Komunika ini juga berhasil menjalin kerjasama dengan berbagai aggregator sehingga produk yang dijual semakin lengkap.
Selain pulsa dan paket data, aplikasi WIPAY juga menyediakan produk e-money, dompet digital/E-wallet, bayar listrik, token listrik, PDAM, leasing, PGN, Telkom, top up game dan masih banyak lagi.
WIPAY juga menyediakan pengisian kartu E-toll seperti BRIZZI, TapCash BNI, E-toll Mandiri dan saldo-saldo dompet digital yang lainnya.
Saat ini, Adi sedang menyiapkan perusahaan baru yang berfokus dalam penjualan tiket pesawat, kereta api, pelni dan hotel di mana perusahaan nantinya akan menciptakan sistem bagi hasil kepada semua membernya.
Nantinya hal ini diharapkan mampu membantu seluruh masyarakat Indonesia mengingat bahwa harga tiket dan hotel kini semakin mahal.
“Tujuan perusahaan baru ini adalah untuk mengembangkan bisnis agar semua masyarakat Indonesia bisa menikmati kemudahan membeli tiket, hotel dan produk digital dengan harga yang lebih murah," kata dia.