Selasa 13 Sep 2022 09:27 WIB

Dinkes DKI Ajak Warga Bawa Bayinya untuk Vaksin Pneumonia Gratis

DKI sasar 56.417 bayi terima Pneumococcal Conjugate Vaccine atau vaksin pneumonia.

Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti (tengah).
Foto: Dok Dinkes DKI
Kepala Dinkes DKI Jakarta Widyastuti (tengah).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menargetkan 56.417 bayi menerima vaksin Pneumococcal Conjugate Vaccine (PCV) dalam program pemberian vaksin pneumonia gratis tahun ini. Karena itu, Dinas Kesehatan DKI mengajak warga agar membawa bayinya ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan vaksin pneumonia itu.

Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti berharap masyarakat berperan dalam menyebarkan vaksin tersebut. "Melalui ini saya mengimbau kepada orang tua, tante, nenek, eyang, oma, opa, apabila ada bayi balita usia dua bulan, tiga bulan, 12 bulan lengkapi vaksinasi dengan vaksinasi PCV," kata dia saat ditemui di pembukaan kegiatan vaksinasi gratis di Kembangan, Jakarta Barat, Senin (12/9/2022).

Baca Juga

Meski menargetkan 56.417 bayi diberikan vaksinasi, Widyastuti mengatakan, Dinkes DKI ingin memastikan seluruh balita mendapatkan vaksin. Vaksin tersebut untuk bayi berusia dua, tiga dan 12 bulan. 

Dengan vaksin tersebut, Dinkes DKI bisa menurunkan angka kesakitan dan kematian bayi akibat pneumonia atau radang paru-paru. Menurut Widyastuti, pemberian vaksin PCV sebenarnya sudah dilakukan jauh sebelum program ini bergulir di DKI Jakarta.

Namun, saat itu, vaksin PCV masih berbayar. "Menjadi program gratis secara luas oleh pemerintah, baru dimulai hari ini," kata Widyastuti.

Dalam mengejar target capaian vaksin PCV, Pemprov DKI juga berkolaborasi dengan beberapa pihak swasta. Dengan demikian, diharapkan vaksin bisa terdistribusi dengan cepat ke 56.417 bayi yang ada di wilayah DKI Jakarta.

Dia juga memastikan stok vaksin PCV selalu tersedia di seluruh fasilitas kesehatan tingkat kelurahan, kecamatan hingga kota di DKI Jakarta.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement