REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- PT Permodalan Nasional Madani (PNM) bekerja sama dengan PLUT-KUMKM Provinsi NTT menyelenggarakan pelatihan dan menyerahkan Nomor Induk Berusaha (NIB) bagi 500 nasabah PNM di Gedung El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur dengan mengusung tema “Targeted Small Business Course For Female Entrepreneurs: Mama Menabung, Keluarga Sejahtera, Mama Su Ada NIB, Usaha Semakin Jaya”.
Penyerahan NIB dan pelatihan ini turut dihadiri oleh Arief Mulyadi selaku Direktur Utama PNM, Noer Fajriansyah selaku Advisor Direktur PNM, Viktor B. Laiskodat selaku Gubernur NTT, Japermen Manalu selaku Kepala OJK Provinsi NTT, Abraham Maulaka selaku Kepala Dinas Kominfo Provinsi NTT, Christina Tallo selaku Wakil KADIN Provinsi NTT, Edi Purwanto selaku Kepala Bidang Pembinaan Pelaksanaan Anggaran II Kanwil DJPB Provinsi NTT mewakili Bapak Kepala Kanwil DJPB Provinsi NTT, Jamaludin Ahmad selaku Kepala Dinas Sosial Provinsi NTT, Stefanus Juharto selaku Kepala BRI Cabang Kupang, dan Erianus selaku Kepala Pegadaian Cabang Kupang.
“PNM secara konsisten memberikan tiga modal; modal finansial, intelektual dan sosial. Modal finansial diberikan melalui pembiayaan usaha produktif, modal intelektual melalui pendampingan antara lain pelatihan, berbagi info dan pengalaman, sedangkan modal sosial dengan memberikan fasilitas membangun hubungan antar-nasabah sehingga membentuk jaringan usaha kolektif untuk mempercepat pertumbuhan usaha nasabah. Pelatihan dan pemberian NIB ini tentu menjadi salah satu upaya PNM dalam memberikan yang terbaik untuk UMKM dalam memajukan ekonomi kerakyatan melalui tiga modal tersebut” ujar Arief.
Pada kegiatan ini, seluruh nasabah yang hadir dapat langsung memiliki buku tabungan BRI dan juga dapat langsung memiliki NIB (Nomor Induk Berusaha) agar usahanya mendapatkan legalitas dan memudahkan produk para nasabah untuk dapat bersaing di tengah perkembangan zaman. Dalam pelatihan, materi yang diberikan adalah manfaat dalam menabung dan bagaimana tips atau cara agar nasabah dapat menyisihkan uangnya untuk menabung, juga kemudahan dalam membuka dan mendapatkan buku tabungan.
Sebagai informasi, hingga 6 September 2022 PNM telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 139,2 T kepada nasabah PNM Mekaar yang berjumlah 12,5 juta nasabah. Saat ini PNM memiliki 3.500 kantor layanan PNM Mekaar dan 624 kantor layanan PNM ULaMM di seluruh Indonesia yang melayani UMK di 34 Provinsi, 443 Kabupaten/Kota, dan 5.640 Kecamatan.