REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Pekerjaan proyek penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa dan Jalan Cihideung, Kota Tasikmalaya, terus dilaksanakan. Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kota Tasikmalaya menilai, pekerjaan itu masih berjalan sesuai rencana.
Kepala Bidang Jalan dan Jembatan, Dinas PUTR Kota Tasikmalaya, Wenda Krisnawan, mengatakan, saat ini progres penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa sudah mencapai 63 persen. Sementara penataan di Jalan Cihideung telah mencapai 58 persen. Itu sudah di atas target sementara ini. Artinya masih aman dalam pengerjaannya," kata dia saat dikonfirmasi Republika, Rabu (31/8/2022).
Ia menyebutkan, sejauh ini tak ada kendala signifikan dalam proyek penataan trotoar itu. Pekerjaan masih berjalan lancar sesuai rencana. Hanya saja, rancangan desain sempat berubah di Jalan Cihideung. Jalan yang tadinya hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki diubah sebagian untuk akses kendaraan warga sekitar.
Jalan akses kendaraan di Jalan Cihideung nantinya hanya untuk satu arah, yaitu dari arah Jalan KH Z Mustofa menuju Jalan Cihideung. "Kebijakan arahnya itu akan ada di Dishub. Namun melihat kondisi saat ini, kemungkinan itu mengarah ke Cihideung," kata Wenda.
Ia menjelaskan, jalan untuk akses kendaraan itu nantinya akan menggunakan batu andesit. Pasalnya, kendaraan yang diperbolehkan masuk ke jalan itu hanya kendaraan kecil, bukan kendaraan besar.
Meski diberikan akses jalan, nantinya tidak boleh ada kendaraan yang parkir di sepanjang Jalan Cihideung. Pemerintah Kota (Pemkot) Tasikmalaya akan menyediakan kantung parkir. "Kantung parkirnya nanti disediakan di jalan pemuda. Dari informasi yang kami dapat, nanti juga akan ada yang mau berinvestasi untuk lahan parkir," ujar dia.
Wenda optimistis, pekerjaan proyek penataan trotoar itu akan selesai sesuai rencana. Ia menyebutkan, ditargetkan pekerjaan itu selesai sebelum pekan ketiga Oktober 2022.
Sebelumnya, Wali Kota Tasikmalaya, Muhammad Yusuf, melakukan inspeksi mendadak (sidak) di proyek itu pada Selasa (30/8/2022). Menurut dia, proyek penataan trotoar di Jalan KH Z Mustofa dan Jalan Cihideung berjalan tanpa masalah."Mudah-mudahan nanti Oktober sudah bisa selesai," kata dia.
Setelah pekerjaan selesai, ia menambahkan, akan ada masa pemeliharaan yang dilakukan oleh rekanan. Selama masa pemeliharaan itu, ia meminta masyarakat sementara tidak menggunakan jalan itu."Mudah-mudahan ini menjadi tonggak sejarah penataan pusat kota yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata dia.
Yusuf mengatakan, pihaknya juga akan kembali mendata pedagang kaki lima (PKL) yang biasa berjualan di Jalan Cihideung. Pemkot Tasikmalaya disebut akan menyediakan stan untuk para PKL itu. Dengan begitu, aktivitas para PKL tak mengurangi estetika kota."Jadi tertata rapih, tidak kumuh," kata dia.