Rabu 31 Aug 2022 10:17 WIB

9 Strategi Pemasaran Terbaik yang Dapat Dimanfaatkan oleh Marketer

Tanpa strategi pemasaran yang baik, maka cukup sulit untuk mengembangkan bisnis.

Universitas Bina Sarana Informatika berbagi tips pemasaran terbaik.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika berbagi tips pemasaran terbaik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apapun bisnis yang kamu jalani, tentu kamu harus terus mencari cara untuk menarik konsumen, kan? Nah, dalam hal ini, menyangkut dengan strategi marketing tepat yang kamu butuhkan.

Tanpa adanya strategi pemasaran yang baik, maka cukup sulit untuk mengembangkan bisnis. Terlebih, risiko kalah saing pun sangat mungkin terjadi. Sehingga, mempelajari tentang ilmu pemasaran sangat penting dalam menjalankan sebuah bisnis.

Maka dari itu, kamu tak bisa secara sembarangan memilih strategi yang akan digunakan. Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum kamu bisa menentukan strategi yang tepat.

Menurut Kepala Lembaga BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Fuad Nur Hasan mengatakan, pemilihan strategi marketing menjadi hal yang sangat penting dalam mengembangkan dan memajukan sebuah usaha.

“Kita harus pintar menentukan strategi marketing yang tepat untuk produk kita sendiri. Sebelum menentukannya, kita bisa mencari tahu terlebih dulu apa strategi yang tepatnya,” kata Fuad.

Sementara itu, ada beberapa poin penting yang Fuad jelaskan, terkait cara menentukan strategi pemasaran yang tepat. Berikut ulasannya:

1. Lakukan market research

Di sini, yang perlu kamu lakukan adalah mengevaluasi situasi, termasuk lingkungan internal dan eksternal pasar. Setiap keunggulan kompetitif yang ditemukan harus menjadi dasar dari strategi yang dipilih. Akan tetapi, juga harus sesuai dengan permintaan pelanggan.

2. Menyasar target market

Kamu perlu mendefinisikan dengan tepat mengenai pangsa pasar yang akan dituju. Cara yang paling tepat adalah dengan memilih beberapa segmen pasar yang akan dimasuki. Tujuannya supaya target pasar menjadi lebih jelas. Hal ini akan memudahkan untuk membuat konsep teknik marketing yang tepat.

3. Tentukan tujuan dan anggaran

Anggaran pemasaran bisa berbeda-beda tergantung situasi dan target masing-masing. Beberapa contoh tujuan strategi pemasaran adalah meningkatkan brand awareness, meningkatkan conversion, atau meningkatkan revenue.

4. Lakukan riset terhadap kompetitor

Melakukan riset terhadap kompetitor juga menjadi langkah yang penting sebelum kamu menentukan strategi pemasaran.

5. Sediakan rencana tambahan

Setelah melakukan riset, hal yang perlu kamu lakukan sebelum menentukan strategi pemasaran adalah menyediakan rencana tambahan. Hal ini cukup penting, terutama bagi perusahaan berkembang yang sedang meningkatkan brand awareness. Rencana tambahan juga diperlukan agar brand bisa mencapai tujuan pemasaran dengan lebih mudah.

6. Melakukan branding dengan baik

Strategi marketing yang selanjutnya adalah dengan melakukan branding atau pencitraan. Branding sendiri adalah proses yang menentukan apakah konsumen menerima produk perusahaan.

7. Tentukan satu kanal media sosial utama

Banyak pilihan media sosial yang dapat anda manfaatkan untuk strategi pemasaran. Ada Facebook, Instagram, Twitter, LINE, Pinterest, LinkedIn, hingga YouTube.

8. Menerapkan mobile marketing

Saat ini, pengguna ponsel pintar (smartphone) semakin banyak. Tentu saja membuat pesan pemasaran serta konten bagi platform mobile adalah hal yang mesti dilakukan. Penyebabnya adalah semakin banyak konsumen yang ingin melihat konten, membeli produk memakai smartphone, serta menerima email pemasaran.

9. Uji coba strategi

Langkah terakhir yang harus kamu lakukan adalah untuk menguji coba strategi pemasaran. Di sini, kamu dan tim perlu meluncurkan riset online, uji coba ide, dan melakukan pendekatan kepada pelanggan. Setelah itu, tinjau lagi hasil yang muncul. Apabila pelanggan memberikan feedback yang baik dan hasil penjualan meningkat, kamu dan tim telah memilih strategi yang tepat.

Menurut Fuad, dalam penentuan strategi marketing juga harus menyesuaikan kondisi pasar yang terjadi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement