Rabu 31 Aug 2022 07:16 WIB

Survei: Warga Kota Bandung Nilai Kondisi Ekonomi Tahun Ini Lebih Baik

'Hanya sekitar 26 persen yang menilai tidak ada perubahan'.

Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Kolam Retensi Bima, di Jalan Bima, Kota Bandung, Selasa (30/8). Keberadaan kolam retensi itu diharapkan dapat meminimalisasi dampak banjir di wilayah tersebut.
Foto: Edi Yusuf/Republika
Wali Kota Bandung Yana Mulyana meresmikan Kolam Retensi Bima, di Jalan Bima, Kota Bandung, Selasa (30/8). Keberadaan kolam retensi itu diharapkan dapat meminimalisasi dampak banjir di wilayah tersebut.

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Warga Kota Bandung merasa kehidupan ekonominya semakin baik dibandingkan tahun lalu. Hal itu terungkap melalui survei Indonesian Politics Research and Consulting (IPRC). Survei tersebut dilakukan IPRC dengan responden sebanyak 1.002 orang pada 20-30 Juli 2022. Sikatakan Kadiskominfo Kota Bandung, Yayan A Brilyana, metode penarikan sampel melalui multistage random sampling, dengan margin of error rata-rata 3,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

''Pada survei tersebut disebutkan 44,9 persen warga menilai kondisi ekonomi secara umum di Kota Bandung sekarang dibandingkan tahun lalu,'' kata Yayan dalam siaran pers Pemkot Bandung, Rabu (31/8/2022).

Diungkapkan Yayan, dari 44,9 persen, sebanyak 1,8 persen menilai jauh lebih baik.Sedangkan 43,1 persen menilai lebih baik. Hanya sekitar 26 persen yang menilai tidak ada perubahan. Sedangkan sisanya menilai lebih buruk. Sementara itu, sekitar 37,9 persen responden menilai kondisi ekonomi secara umum di Kota Bandung saat ini juga telah baik. Sekitar 32,8 persen menilai dalam kondisi sedang. Sedangkan 17 persen menilai buruk, 1,9 persen (sangat buruk), dan 10,4 (tidak tahu/tidak jawab).

Menurut Yayan, perlu diketahui, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) dalam buku Bandung Dalam Angka Tahun 2022, Standar Hidup Layak, angka pengeluaran per kapita Kota Bandung tahun 2021 adalah sebesar Rp16.996.000 atau naik dari tahun 2020 yang sebesar Rp16.887.000. Angka tersebut berada di atas angka Jawa Barat yang sebesar Rp11.152.000.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement