Senin 29 Aug 2022 15:25 WIB

Petugas Duga Kelebihan Beban Listrik Jadi Pemicu Kebakaran di Cakung

Kebakaran menghanguskan 40 rumah di permukiman padat penduduk Jalan Swadaya, Cakung.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Kebakaran menimpa gudang plastik di Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (7/5) pagi WIB.
Foto: Dok Gulkarmat Jaktim
Kebakaran menimpa gudang plastik di Jalan Inspeksi Cakung, Jakarta Timur pada Jumat (7/5) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Laboratorium Kebakaran Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menduga kelebihan beban listrik jadi penyebab terbakarnya permukiman di Jalan Swadaya PLN, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur. Petugas Tim Laboratorium Kebakaran, Darmanto mengatakan berdasarkan hasil pengecekan diduga terjadi kelebihan beban listrik dari salah satu rumah warga.

"Yang menjadi penyebab kebakaran ini kemungkinan dari instalasi listrik. Kami menduga dari bukti yang mengarah adanya overload jaringan listrik," kata Darmanto di Jakarta, Senin (29/8/2022).

Darmanto mengaku, sempat mengalami sedikit kesulitan ketika melakukan investigasi penyebab kebakaran yang menghanguskan 40 rumah tersebut. Penyebabnya warga telah membersihkan lokasi kebakaran sehingga dikhawatirkan dapat menghilangkan bukti awal penyebab musibah tersebut.

"Sulit juga karena sumber apinya ketika kami datang sudah rata dan bersih. Tapi ada satu dua yang sedikit untuk memperjelas bahwa di situ ada pola api, barang yang mudah terbakar," ucap Darmanto.

Menurut Darmanto, pihaknya hanya melakukan pemeriksaan penyebab kebakaran dan tidak mengambil sampel dari lokasi kejadian tersebut. "Kami memang tidak mengambil itu. Hanya pembelajaran bagi korban dan jangan terulang kembali di lingkungan sini," tutur Darmanto.

Kebakaran menghanguskan 40 rumah di permukiman padat penduduk Jalan Swadaya, RT 13, RW 02, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, pada Senin sekitar pukul 03.24 WIB. Musibah kebakaran itu terjadi diduga akibat korsleting listrik dari salah satu rumah warga hingga merambat ke rumah lain.

Sebanyak 16 unit mobil pemadam kebakaran dengan total 80 personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Api dapat dilokalisasi oleh personel Sudin Gulkarmat Jakarta Timur setelah berjuang selama satu jam memadamkan si jago merah tersebut. Setelah dilakukan pendinginan, proses pemadaman api dinyatakan selesai pada pukul 07.15 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement