REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) bekerja sama dengan Forum Human Capital Indonesia (FHCI), siap melaksanakan Program Magang Mahasiswa Bersertifikat (PMMB). Guna menyiapkan hal tersebut, Universitas BSI melalui BSI Career Center (BCC) menggelar pembekalan PMMB batch 2 tahun 2022, secara daring pada Selasa (16/8) silam.
Kegiatan pembekalan ini menghadirkan Koordinator Corporate Relation BCC, Fintri Indriyani dan Sriyadi selaku Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistem Informasi Universitas BSI. Menurut Fintri, acara pembekalan ini bertujuan untuk memberikan pembekalan agar mahasiswa dapat mengikuti program ini dengan fokus dan konsisten.
“Selain itu, hal ini merupakan bentuk peran dari BCC untuk membantu menjembatani mahasiswa dengan dunia industri serta mendukung program pemerintah. Persyaratan untuk mengikuti PMMB diantaranya, IPK lebih dari 3.00 dengan melampirkan bukti dokumen Kartu Hasil Stusi (KHS) keseluruhan dan tidak ada mata kuliah D/E,” jelas Fintri dalam keterangan rilis, Rabu (24/8).
Ia menambahkan, persyaratan lainnya adalah berstatus mahasiswa aktif ketika mengikuti magang. Bersedia membuat Surat Pakta Integritas. Apabila pada saat mengikuti kegiatan ini mahasiswa aktif di semester akhir, maka mahasiswa harus bersedia membuat persyaratan untuk menunda wisuda. Mahasiswa dapat melakukan pendaftaran melalui laman tiny.cc/pmmb-ubsi2022.
“Bagi mahasiswa yang lolos matchup, maka bersedia magang selama 6 bulan atau 1 tahun sesuai kebijakan perusahaan, diwajibkan membuat Laporan Akhir, mengirimkan dokumen-dokumen ke email Ketua Prodi diantaranya Laporan Akhir, Nilai dan Sertifikat. Diakhir, mahasiswa memperoleh rekognisi atau konversi nilai maksimal 20 SKS,” imbuhnya.
Ia juga mengimbau agar mahasiswa yang mengikuti PMMB harus on time, active, good appereance dan good attitude. Etika magang dapat mencerminkan kedisiplinan serta kepercayaan perusahaan terhadap citra mahasiswa Universitas BSI.
Senada dengan hal tersebut, Sriyadi mengatakan, dengan keberhasilan mahasiswa membangun kepercayaan, maka bisa mendapatkan apresiasi dari perusahaan BUMN. Sehingga, mahasiswa tidak boleh menyia-nyiakan kepercayaan ini. Menurutnya, jika tidak ada kepercayaan, maka siap-siap mahasiswa akan tereleminasi dari tahapan PMMB.
“Saat menjalankan tahapan PMMB batch 2 tahun 2022 tak semulus yang diharapkan. Oleh karenanya, teruslah belajar dan tingkatkan kompetensi baik soft skill dan hard skill agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman nantinya. Yang terpenting mahasiswa Universitas BSI ke depan harus bisa dan memiliki kemampuan adaptasi terhadap perubahan,” tutup Sriyadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika