Sabtu 27 Aug 2022 10:50 WIB

Ini Analisis Neraca Keuangan Minyak Bumi dan Subsidi Listrik

Diharapkan rakyat kecil yang sudah sudah susah jangan dibebani berbagai biaya lagi

Pengendara mengisi Bahan Bakar Minyak di salah satu SPBU di kawasan Kuningan, Jakarta, Jumat (26/8/2022). Pemerintah berencana untuk menyesuaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) khususnya jenis BBM Pertalite dan Solar bersubsidi.
Foto:

Berapa besar subsidinya?

Kalau subsidi rata-rata Rp5.000 per liter maka total subsidi hanya mencapai Rp58,5 triliun (11,7 miliar liter x Rp5.000 per liter). Sehingga, secara total, neraca keuangan minyak bumi Indonesia masih surplus Rp33,15 triliun (Rp91,65 triliun - Rp58,50 triliun).

Angka subsidi pertalite per liter ini tinggal disimulasi saja, apakah Rp5.000, Rp6.000, atau berapa?

Jadi, sekali lagi, bagaimana APBN bisa jebol?

                                       000000

Subsidi yang cukup besar di dalam APBN malah untuk subsidi listrik, mencapai Rp56,5 triliun di dalam UU APBN tahun anggaran 2022. Untuk nilai subsidi yang cukup besar ini, rakyat menggugat harus ada transparansi dari PLN, berapa harga batubara yang dibeli oleh PLN dari perusahaan tambang batubara. Perlu diingat, kekayaan alam batubara ini adalah milik negara, milik rakyat Indonesia.

Jangan sampai rakyat dibebani tarif listrik yang relatif tinggi, untuk digunakan membayar harga batubara yang sangat tinggi mengikuti harga internasional. Artinya, kebijakan DMO/DPO tidak dipenuhi? Kalau sampai ini terjadi, ini bisa memicu kemarahan besar rakyat karena merasa dieksploitasi, uangnya dirampas untuk perusahaan batubara: tarif listrik naik untuk membayar harga batubara yang sangat tinggi, yang secara konstitusi kekayaan alam batubara wajib digunakan untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat.

Kalau demi listrik yang menguasai hajat hidup orang banyak, rakyat harus membeli batubara sesuai harga internasional, pertanyaannya adalah, siapa sebenarnya pemilik kekayaan alam (batubara) Indonesia? Di mana akal sehat kita? Untuk itu, rakyat menggugat, kembalikan kekayaan alam Indonesia kepada negara!

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement