Kamis 25 Aug 2022 18:37 WIB

Warga Eks Bukit Duri Gagas Patung Kucing Libi di Kampung Susun Cakung

Kucing Libi menjadi simbol kesetiaan dan perjuangan warga Bukit Duri.

Kucing libi menjadi Monumen Kemanusiaan saat peresmian Kampung Susun Produktif, Cakung, Jakarta Timur.
Foto: ANTARA/Fakhri Hermansyah
Kucing libi menjadi Monumen Kemanusiaan saat peresmian Kampung Susun Produktif, Cakung, Jakarta Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Warga eks Bukit Duri korban penggusuran proyek normalisasi Sungai Ciliwung menggagas patung kucing Libi di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur. Kucing Libi merupakan peliharaan anak-anak Sanggar Ciliwung. 

"Patung kucing ini digagas karena waktu pas penggusuran, saya melihat di atas Sanggar Ciliwung yang dihancurkan itu, ada satu ekor kucing bernama Libi," kata tokoh masyarakat Bukit Duri Romo Sandiawan di Jakarta, Kamis (25/8/2022).

Baca Juga

Ketika terjadi penggusuran permukiman warga di Bukit Duri, kucing tersebut juga ikut terdampak. "Beko itu menghancurkan pucuk dari sanggar itu, di antara debu-debu itu kucing itu terlempar," ujar Sandiawan.

Dia mengira kucing tersebut akan mati setelah bangunan Sanggar Ciliwung tersebut dihancurkan menggunakan alat berat, tetapi terjadi keajaiban bahwa kucing itu masih hidup. "Kami menduga, kucing itu akan segera mati, tapi keesokan harinya, anak-anak melaporkan bahwa kucing itu sedang duduk terisak-isak di lokasi sanggar yang sudah hancur itu," kata Sandiawan.

Sandiawan mengatakan kucing Libi selalu berada di puing-puing bangunan Sanggar Ciliwung yang hancur tersebut. "Setiap jam 15.00 WIB, kucing itu selalu tidur di lokasi itu, atau reruntuhan itu," kata dia.

Cerita kucing Libi itulah yang menjadi inspirasi hingga dijadikan simbol kesetiaan dan perjuangan warga Bukit Duri korban penggusuran permukiman. "Kucing bernama Libi ini kami jadikan simbol perjuangan, kesetiaan dan persistensi warga yang rindu sekali akan tempat tinggal yang manusiawi yang penuh gotong royong, inilah patung kucing Libi," ujar Sandiawan.

Sandiawan menambahkan, patung kucing Libidibuat oleh pengembangKampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung, Jakarta Timur, bagi warga yang direlokasi dari Bukit Duri. Anies mengatakan kampung susun yang menelan anggaran Rp 52 miliar itu dibangun selama kurang lebih 10 bulan dengan mengusung desain yang mengambil hikmah dari perjalanan pandemi Covid-19.

"Rumah dirancang untuk bisa menjadi rumah produktif dan ini pula yang menjadi penamaannya, Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung," kata Anies.

Terdapat 75 unit kamar di Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung. Kamar hunian Kampung Susun Produktif Tumbuh Cakung memiliki desain mezanin yang dapat dimanfaatkan warga yang tinggal.

photo
Foto udara Kampung Susun Produktif di Cakung, Jakarta Timur, Kamis (25/8/2022). Kampung susun seluas 4.000 meter persegi ini dibangun oleh Pemprov DKI Jakarta untuk 75 keluarga korban penggusuran di Bukit Duri pada 2016. - (ANTARA/Fakhri Hermansyah)

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement