REPUBLIKA.CO.ID, SEKAYU - Kemajuan zaman dan pesatnya perkembangan teknologi mengharuskan sumber daya manusia (SDM) khususnya kalangan tenaga pendidik di Musi Banyuasin (Muba) untuk melek teknologi. Oleh sebab itu, Pj Bupati Muba Apriyadi melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba bekerja sama dengan Sumatera Ekspres memfasilitasi guru atau tenaga pendidik di Muba mengikuti Seminar Pendidikan Guru 2022.
Seminar dengan Tema Mendidik Generasi Digital ini digelar di Opproom Pemkab Muba, Rabu (24/8/2022). "Guru harus bisa mengimbangi peserta didik yang sekarang sudah sangat masif pemahaman teknologi dan digitalnya. Oleh sebab itu, guru di Muba juga harus bisa melek teknologi. Intinya kita berkeinginan bahwa tenaga pendidik yang ada di Muba memahami bagaimana melakukan proses belajar mengajar dengan menggunakan teknologi dan menyesuaikan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah daerah," ucap Apriyadi.
Mantan kepala dinas pendidikan Muba ini juga menambahkan saat ini hampir separuh satuan pendidikan di Muba telah mengimplementasikan Kurikulum Merdeka Belajar. "Jadi kegiatan belajar mengajar tidak monoton lagi. Dengan konsep konten belajar berbasis multimedia, peserta didik lebih tertarik untuk belajar dan ini sangatlah positif," tuturnya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan Pemkab Muba sangat berterima kasih atas kerja sama dalam meningkatkan kualifikasi dan kompetensi tenaga pendidik ini. "Memang kewajiban kita dalam satu tahun ada 20 jam peningkatan kualitas tenaga pendidik. Harapan kita dengan adanya kegiatan ini proses belajar-mengajar mereka menerapkan apa yang diperoleh disini," imbuhnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muba Iskandar Syahrianto menyebutkan, saat ini tercatat sudah ada 281 satuan pendidikan dari total 700 yang mengimplementasikan kurikulum Merdeka Belajar. "Ini baru sekitar 30 persen, sebagaimana target pak Pj Bupati Apriyadi menargetkan IPM di Muba di atas 70 dan salah satu indikatornya dari pengembangan dan kualitas pendidikan," urainya.
Iskandar mengaku apa yang dilakukan Pj Bupati Apriyadi saat ini untuk tenaga pendidik merupakan persiapan untuk menghadapi kemajuan teknologi di bidang pendidikan 10 tahun ke depan. "Pak Pj Bupati Apriyadi ingin SDM khususnya guru di Muba bisa dengan matang bersiap diri untuk menyambut generasi digital terutama di Kabupaten Muba," bebernya.
General Manager Sumatera Ekspres (Sumeks), Nurseri Marwah mengaku komitmen Pemkab Muba di bawah kepemimpinan Pj Bupati Apriyadi dalam memajukan pendidikan terutama SDM di satuan pendidikan patut diapresiasi. "Skema yang disiapkan Pak Pj Bupati Apriyadi ini untuk dunia pendidikan merupakan skema untuk menyambut dunia pendidikan 10 tahun yang akan datang ini luar biasa. Visi dan misi yang sangat mulia," ucapnya.
Ia menambahkan Pemkab Muba memprioritaskan setiap kegiatan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dalam kesempatan ini Sumeks turut berpartisipasi dan menunjukkan fungsi literasinya berjalan. "Ini luar biasa, kami sangat apresiasi Pemkab Muba dan Pak Pj Bupati Apriyadi," tegasnya.
Pengamat Pendidikan Sumsel, Johannes Agus Taruna, mengapresiasi kegetolan Pemkab Muba untuk menyiapkan SDM yang dapat mendidik generasi digital. "Melalui seminar ini, saya berkeyakinan kualitas pendidikan di Muba akan terus meningkat dan menjadi contoh kualitas pendidikan digital di pendidikan formal," ungkapnya.
Seminar Pendidikan Guru 2022 tersebutdiikuti ratusan guru di Muba. Hadir pu;a Forkopimda dan Kepala Perangkat Daerah Muba terkait.