REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Untuk menjamin kualitas kinerja Program Studi dan Unit Kerja/Bagian di Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), secara konsisten selalu melaksanakan Audit Mutu Internal (AMI) setiap satu tahun sekali, melalui Badan Penjaminan Mutu dan Akreditasi (BPMA).
Begitu juga dengan unit Incubator Center Universitas BSI (IC UBSI), untuk menjaga kualitas kinerja telah dilakukan secara daring melalui zoom, pada hari Kamis dan Jumat, tanggal 18 dan 19 Agustus 2022. Kegiatan AMI kali ini menghadirkan dua orang auditor dari BPMA Universitas BSI, yaitu Ela Nurelasari dan Dwi Astuti Ratriningsih.
Ketua IC UBSI, Fuad Nur Hasan dalam keterangan tertulis Selasa (23/8/2022) menyatakan, sebagai auditee yang didampingi para stafnya, menyampaikan bahwa, Unit Incubator Center berperan sebagai inkubasi jangka menengah dan jangka panjang, baik dalam penemuan teknologi baru melalui riset inovasi teknologi yang berkolaborasi dengan LPPM Universitas BSI atau melalui pengembangan invensi yang sebelumnya sudah dicetuskan oleh dosen maupun mahasiswa Universitas BSI.
“Dalam meningkatkan inovasi, baik itu dari dosen dan mahasiswa, dibutuhkan Incubator Center, yang akan melakukan pendampingan dalam mewujudkan inovasi baru hingga terciptanya StartUp baru yang lahir dari civitas akademika Universitas BSI. Adapun pendampingan akan dilakukan dalam beberapa tahap, mulai dari tahap pendampingan internal, matching fund dengan industri, pengurusan izin (legalitas usaha), pengurusan paten produk dan HKI, hingga kolaborasi pendanaan,” jelasnya.
Lanjutnya, IC UBSI merupakan sebuah lembaga yang berfokus pada penumbuhan kewirausahaan mahasiswa dan alumni di lingkungan kampus. Merubah mindset mahasiswa untuk menjadi pengusaha sebelum wisuda merupakan target utama dari IC UBSI.
“Dalam hal itu, untuk melihat ketercapaian dari setiap program-program kerja yang sudah direncanakan setiap tahun, perlu di monitoring dan evaluasi melalui kegiatan Audit Mutu Internal. Sehingga akan terlihat persentase ketercapaian dari target program-program kerja anggaran yang telah ditetapkan,” tambahnya.
Ia pun menyampaikan harapan terhadap kegiatan ini, semoga kegiatan AMI berjalan lancar dengan menyampaikan bukti-bukti keterlaksanaan kegiatan. Meskipun Audit Program kerja Incubator Center baru pertama kali dilakukan.
Sementara itu, Dwi Astuti Ratriningsih selaku auditor sekaligus Kepala Biro Administrasi Keuangan dan Umum (BAKU) menyampaikan terkait dengan anggaran kegiatan dan memberikan masukkan-masukkan terkait dengan prosedur pengajuan proposal anggaran dan laporan kegiatannya. Sehingga kedepannya diharapkan semua kegiatan tahunan akan berjalan dengan lancar.