Sabtu 20 Aug 2022 22:23 WIB

Polisi Bongkar Sindikat Operator Judi Online di Purbalingga

Pengungkapan kasus judi ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah saat ini.

Penggebrekan judi online di di Desa/Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga oleh Ditreskrimum Polda Jateng bersama Polres Purbalingga, Sabtu (20/8/22).
Foto: Dok. Polres Purbalingga
Penggebrekan judi online di di Desa/Kecamatan Bojongsari, Kabupaten Purbalingga oleh Ditreskrimum Polda Jateng bersama Polres Purbalingga, Sabtu (20/8/22).

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Tengah bersama Polres Purbalingga mengungkap sindikat operator judi daring beromzet besar yang berlokasi di Bojongsari, Kabupaten Purbalingga. Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi dalam siaran pers mengatakan bahwa pengungkapan kasus judi ini merupakan yang terbesar di Jawa Tengah saat ini.

Menurut dia, enam orang diamankan dari sebuah rumah yang menjadi tempat menjalankan praktik perjudian tersebut. "Kelompok ini peladennya berpusat di Kamboja," kata dia, Sabtu (20/8/2022).

Baca Juga

Menurut dia, para tersangka yang diamankan ini miliki peran masing-masing, seperti sebagai penyokong dana, pemasaran, hingga penghubung peladen. "Salah satu tersangka ini pernah kerja di Kamboja, belajar bikin slot, kemudian dihubungkan ke peladen di Kamboja," ujarnya.

Kelompok ini, lanjut dia, menyediakan slot dengan target rumah-rumah mewah. Ia memperkirakan modus operandi semacam itu akan banyak bermunculan.

 

Oleh karena itu, Kapolda meminta penyidik untuk mendalami kemungkinan adanya pelaku atau jaringan lain. Dalam pengungkapan itu, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti satu unit personal komputer, satu unit komputer jinjing, tiga telepon seluler, serta sejumlah buku tabungan dan ATM.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement