REPUBLIKA.CO.ID, CILEGON -- Krakatau Sarana Properti (KSP) menyatakan siap membantu pengembangan Ibu Kota Negara khususnya di sektor properti dan kawasan industri. Hal tersebut diungkapkan oleh Direktur Utama KSP Ridi Djajakusuma seusai melakukan kunjungan kerja Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) bersama ketua umum HKI Sanny Iskandar dan sekjen Priyo Budianto.
Dalam kunjungan kerja selama tiga hari kemarin (16-18 Agustus), rombongan HKI seluruh Indonesia melakukan pertemuan dan audiensi dengan Kepala Badan Otorita IKN, Bambang Susantono dan juga dilanjutkan dengan melakukan kunjungan ke PT Kaltim Industrial Estate.
Ridi Djajakusuma mengungkapkan, pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara diyakini akan membawa berkah bagi para pengembang properti di Indonesia.
Menurut Ridi, pengembangan IKN akan mendatangkan banyak orang yang pada akhirnya menciptakan pusat bisnis baru dan kebutuhan hunian, area komersial, dan fasilitas penunjang lainnya meningkat.
“KSP yang merupakan bagian dari dari Krakatau Steel Group siap membantu pengembangan proyek Ibu Kota Negara. Kami sudah memasang target untuk bisa menjadi perusahaan properti terkemuka di tingkat nasional. Menjadi bagian dari proyek IKN akan menjadi sebuah batu loncatan besar bagi PT KSP.
Pembangunan IKN merupakan proyek jangka panjang, kami di KSP siap berkontribusi di IKN dan meramaikan. IKN harus dibuat sangat menarik karena 80% yang masuk adalah pihak swasta.
Kita berharap IKN akan berjalan dan setelah kita melihat langsung di titik nol IKN, saya yakin tempat ini akan tak terhentikan atau unstoppable pembangunnya," kata Ridi, Jumat (19/8/2022).
Ridi menilai, permintaan terhadap properti residensial dan komersial diperkirakan akan naik seiring dengan realisasi pembangunan di IKN Nusantara, baik pembangunan kantor pemerintahan, perumahan, komersial, dan infrastruktur penunjang. Kata Ridi, hal itu menjadi peluang bagi KSP untuk pengembangan properti di area IKN.
“KSP harus menjadi perusahaan properti nasional terkemuka dengan menyediakan properti industri, komersial, hunian dan infrastruktur terkait yang memberikan solusi bagi investor, pelanggan serta pihak-pihak terkait lainnya,” kata dia.
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memroyeksikan, pemindahan IKN akan meningkatkan investasi riil di Kalimantan Timur sebesar 47,7 persen. Sementara di Pulau Kalimantan sendiri akan meningkat 34,5 persen dan investasi riil di Indonesia diperkirakan mencapai 5 persen. Pembangunan IKN merupakan investasi yang lebih terfokus pada sektor properti.
Ridi menambahkan, industri properti terus menggeliat setelah sempat stagnan akibat pandemi. Tahun ini, diperkirakan industri properti akan terus melesat terutama terkait proyek pengembangan proyek Ibu Kota Negara di Kalimantan.
Data Real Estat Indonesia (REI) mencatat realisasi penjualan rumah komersial di seluruh Indonesia pada tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 223 persen sejumlah 73.518 unit dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yang hanya 22.721 unit. Data ini menunjukkan tren positif pasar properti nasional.
“Kami yakin kinerja KSP pada tahun ini akan lebih baik dibandingkan tahun lalu. Karena itu, kami mulai melebarkan sayap tidak hanya membangunan properti di kawasan Cilegon dan sekitarnya tapi juga mulai ke daerah lain. Sebagai anak perusahan Krakatau Steel, kami yakin bisa menghadapi persaingan dengan perusahaan properti lain yang sudah lebih dulu eksis,” kata Ridi.
Ridi mengatakan, Ibu Kota Negara di Kalimantan akan menjadi kawasan industri baru yang akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian nasional. Karena itu, PT KSP yang menjadi bagian dari Himpunan Kawasan Industri Indonesia (HKI) akan dengan senang hati apabila bisa memberikan kontribusi positif terkait pengembangan proyek IKN.
Selain itu Ridi juga menambahkan, KSP siap menjadi tuan rumah Rakernas HKI yang akan diselenggarakan pada bulan September mendatang di kota Cilegon, Banten.
"Masih banyak permasalahan kawasan industri di daerah seperti infrastruktur yang belum mumpuni. Padahal, kawasan industri memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tiap tahunnya. Belum lagi masalah perizinan yang kadang juga menghambat pengembangan kawasan industri di daerah. KSP tentunya juga akan terus meningkatkan kinerja dan pelayanannya khususnya dalam menangani kawasan industri Cilegon," ujar dia.
Dilansir dari Antara, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pembangunan dasar di IKN telah dimulai seiring dengan bergulir-nya pembangunan ​​Bendungan Sepaku Semoi dan Persemaian Mentawir, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
“Adanya bendungan ini menunjukkan pembangunan basic di infrastruktur sudah mulai. Juli nanti, pembangunan jalan utama dari jalan tol Balikpapan juga dimulai," kata Presiden Jokowi saat meninjau pembangunan Bendungan Sepaku Semoi, Penajam Paser Utara, Kaltim, beberapa waktu lalu.