Jumat 19 Aug 2022 15:12 WIB

SBY Ajak Negara Lain Tinggalkan Zero Sum Game demi Pemulihan Krisis

SBY selalu percaya, dunia yang lebih baik itu mungkin.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Erik Purnama Putra
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di KBRI Kuala Lumpur.
Foto: Istimewa
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di KBRI Kuala Lumpur.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengajak kepada berbagai negara di dunia untuk meninggalkan cara-cara zero sum game atau pendekatan menang kalah demi pemulihan dunia dari berbagai krisis saat ini. Pesan itu sampaikannya saat menjadi keynote speaker dalam acara Syarahan Canselor Tuanku Muhriz Ke-5 di Universiti Kebangsaan Malaysia (UKM), Kuala Lumpur, Selasa (16/8/2022).

SBY menyampaikan kuliah umum yang berjudul A Better World is Possible. Dalam pidatonya, SBY menyoroti tiga isu kritis yang menghadirkan tantangan bagi masyarakat internasional hari ini, yaitu, resesi geopolitik, resesi ekonomi, dan perubahan iklim.

"Sebagai mantan kepala negara dan kepala pemerintahan, saya selalu percaya, dunia yang lebih baik itu mungkin. Dunia yang lebih baik adalah mungkin jika semua tantangan itu dapat diatasi dengan tatanan dunia yang efektif, sehat, dan adil," ujar SBY dalam keterangannya di Jakarta, belum lama ini.

SBY mengajak negara-negara di dunia untuk membangun kerja sama. Menurut dia, kekuatan besar, menengah dan kecil saling berinteraksi atas dasar kesamaan daripada perbedaan. Dengan pola pikir berwawasan ke depan, sambung dia, semua negara diajak untuk meninggalkan permainan zero sum demi pendekatan menang-menang.

"Untuk mempromosikan kerjasama geopolitik, kita perlu menutup defisit kepercayaan yang semakin melebar, dan mengembangkan kepercayaan strategis antar negara," ucap SBY.

Kuliah umum tersebut dihadiri oleh ratusan tamu undangan termasuk dari Indonesia. Tampak hadir Dubes Indonesia untuk Malaysia Hermono serta sejumlah eks menteri Kabinet Indonesia Bersatu, yaitu Marsekal (Purn) Djoko Suyanto, Hatta Rajasa, Purnomo Yusgiantoro, Dino Patti Djalal, Andi Mallarangeng, serta mahasiswa Indonesia yang kuliah di UKM.

Selain menyampaikan kuliah umum, dalam kunjungan di Malaysia, SBY juga akan menghadiri santap malam dengan tuan rumah Yang di-Pertuan Besar Negeri Sembilan Tuanku Muhriz ibni Munawir, yang juga merupakan Canselor UKM.

SBY juga akan mengikuti Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI esok harinya, 17 Agustus 2022, di KBRI Kuala Lumpur, Malaysia. Termasuk akan diadakan pertandingan persahabatan bola voli antara klub Lavani, juara Proliga 2022 melawan tim dari Malaysia yang akan dilaksanakan pada sore harinya di Shah Alam, Selangor.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement