REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Sebanyak 35 peserta yang terdiri atas lintas unsur mengibarkan bendera merah putih di dasar laut Kota Sabang, Provinsi Aceh, saat memperingati HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI). Upacara pengibaran bendera merah putih di dasar laut pada Rabu (17/8/2022) itu dipimpin Komandan Lanal Sabang Kolonel Laut (P) Ali Setiandy di perairan Pulau Rubiah, Kota Sabang.
Pengibaran di 77 titik dari Sabang sampai Merauke itu dilakukan secara serentak. "Pelaksanaan upacara ini secara serentak di seluruh Indonesia pada 77 titik, dan disiarkan langsung dengan diikuti oleh Presiden Republik Indonesia," kata Kolonel Ali Setiandy.
Ia menjelaskan, selain dalam rangka memperingati detik-detik proklamasi, kegiatan itu sebagai bentuk promosi destinasi wisata bahari pulau ujung barat Indonesia itu, yang memiliki keindahan alam, termasuk daya tarik terumbu karang yang unik dan beragam. "Kami berharap sesuai dengan tema hari kemerdekaan Indonesia, agar Indonesia lebih cepat pulih, bangkit lebih kuat. Ini juga momen untuk memotivasi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke agar kita tingkatkan perekonomian dari berbagai sektor, termasuk sektor wisata dan kemaritiman," katanya.
Terdapat35 peserta yang ikut berpartisipasi dalam pengibaran bendera tersebut, meliputi personel Lanal Sabang, Fasharkan Sabang, Polairud Polres Sabang, Basarnas Banda Aceh, Pangkalan PSDKP Lampulo, klub selam Rubiah Tirta Divers (RTD), klub selam Nemo, Kanwil Ditjen Pajak Aceh, Kantor Bea dan Cukai Sabang.
Sementara itu, Yusniar Amara salah satu tim pengibar bendera dari Basarnas Banda Aceh bersyukur kegiatan tersebut berlangsung dengan lancar, aman, dan terkendali. Dia mengatakan, pengibaran bendera merah putih itu dilakukan di kedalaman sekitar 10 meter, dan berjalan dengan lancar dan terkendali.
"Meski ada sedikit arus tadi, Alhamdulillah semuanya berjalan lancar, air juga jernih. Dengan persiapan matang, peserta yang ikut mengibarkan bendera pun penyelam andal, jadi saya rasa tidak ada masalah," katanya.