REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- KAI Commuter dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan RI melalui Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah pada hari ini mulai melakukan uji coba KRL lintas Solobalapan-Palur. VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba melalui keterangan tertulisnya, Rabu (17/8/2022), mengatakan, pada tahap uji coba ini akan dioperasikan sebanyak enam perjalanan KRL setiap harinya yang melayani Stasiun Palur dan Stasiun Solojebres.
Ia mengatakan, uji coba pengoperasian perjalanan KRL dilakukan setelah selesainya pekerjaan pembangunan elektrifikasi jalur KA lintas Solobalapan-Solo Jebres-Palur oleh BTP Kelas I Wilayah Jawa Bagian Tengah. Pembangunan elektrifikasi jalur ini sudah dimulai pada tahun 2020 dan selesai pada tahun ini.
Dalam pengoperasian tersebut, KAI Commuter dan KAI Daop 6 Yogyakarta juga telah melakukan persiapan untuk memenuhi standar pelayanan di Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur seperti pemenuhan kursi tunggu bagi pengguna dan pengguna prioritas, toilet termasuk toilet disabilitas, guiding block (ubin disabilitas), dan kursi roda untuk pengguna disabilitas. Sebelumnya, KAI Commuter bersama PT KAI Daop 6 Yogyakarta dan Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jawa Bagian Tengah telah melakukan uji coba perjalanan KRL lintas Solobalapan hingga Stasiun Palur pada 5-6 April dan 12-13 April 2022 untuk uji sinkronisasi sarana dan prasarana.
Sedangkan pada tanggal 20-26 Juni 2022 lalu dilakukan uji coba perjalanan KRL dengan pengguna terbatas. Sementara itu, terdapat penyesuaian jadwal KRL Yogyakarta-Solo PP untuk mengakomodasi kebutuhan perjalanan KRL hingga ke Stasiun Solo Jebres dan Stasiun Palur. Meski demikian, dikatakannya, jadwal baru tersebut tidak jauh berbeda dengan jadwal sebelumnya karena hanya memperpanjang relasi KRL hingga ke Stasiun Palur.
Pihaknya berharap dengan pengoperasian perjalanan KRL pada lintas Solo Jebres-Palur ini dapat memudahkan masyarakat untuk melakukan mobilisasi dengan menggunakan transportasi publik khususnya KRL menuju wilayah Surakarta, Klaten, dan Yogyakarta.
"Harapannya dengan beroperasinya perjalanan KRL ini dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah sekitar Kabupaten Karanganyar," katanya.