Rabu 10 Aug 2022 21:56 WIB

Polisi Selidiki Penelantaran Bayi Berusia Tiga Hari di Blotongan

Bayi baru lahir itu ditinggalkan di teras rumah warga beserta pakaian dan popok.

Rep: S Bowo Pribadi/ Red: Indira Rezkisari
Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditinggalkan di teras rumah warga, di lingkungan Prampelan, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.
Foto: Foto : MgRol_94
Seorang bayi berjenis kelamin laki-laki ditinggalkan di teras rumah warga, di lingkungan Prampelan, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

REPUBLIKA.CO.ID, SALATIGA — Jajaran Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Salatiga terus mendalami kasus penelantaran bayi berjenis kelamin laki-laki. Bayi tersebut diletakkan di teras rumah warga, di lingkungan Prampelan, Kelurahan Blotongan, Kecamatan Sidorejo, Kota Salatiga, Jawa Tengah.

Polisi terus melakukan penelusuran serta penyelidikan guna mengungkap siapa pelaku atau pihak yang paling bertanggungjawab dalam penelantaran bayi yang diperkirakan baru berusia tiga hari ini. Kasatreskrim Polres Salatiga, AKP Nanung Nugroho Indriyanto yang dikonfirmasi mengungkapkan, jajarannya mendapatkan laporan penemuan bayi yang diduga sengaja ditelantarkan di salah satu rumah warga, di lingkungan RT 04/ RW 06, lingkungan Prampelan, kelurahan Blotongan, Selasa (9/8/2022) malam.

Baca Juga

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, keberadaan bayi malang di teras rumah Komari tersebut kali pertama diketahui oleh Romyatun, pada pukul 22.00 WIB. “Saat itu, saksi yang melintas di depan rumah Komari mendengar ada tangisan bayi. Kemudian saksi Romyatun mengajak tetangganya, Mutiah untuk menemani mencari sumber suara tangisan bayi tersebut,” jelasnya, Rabu (10/8/2022).

Keduanya, lanjut Nanung, kemudian menemukan bayi yang diletakkan di dekat kursi kayu yang berada di salah satu pojok teras rumah Komari tersebut. Saat ditemukan, bayi hanya mengenakan popok sekali pakai dan badannya dibungkus dengan kemeja flanel motif kotak-kotak.

Selain itu juga ditemukan satu kantong plastik berisi beberapa potong popok sekali pakai. Temuan bayi ini kemudian diberitahukan epada pemilik rumah yang selanjutnya membawa masuk untuk dilakukan perawatan dan diberikan pakaian yang lebih hangat.

Oleh Komari, bayi ini kemudian dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan pengecekan kondisi kesehatannya. Dari petgas di RSUD Kota Salatiga diketahui bayi berjenis kelamin laki-laki dengan panjang 48 centimeter dan berat badan 3,3 kilogram ini baru berusia tiga hari.

Oleh pihak rumah sakit kasus penemuan bayi yang diduga sengaja ditelantarkan ini dilaporkan ke pada petugas Polres Salatiga. Hingga kasus penemuan bayi ini dalam penanganan Satreskrim Polres Salatiga. “Saat ini jajaran Satreskrim Polres Salatiga sedang melakukan penyelidikan dan bayi malang tersebut masih dalam perawatan di RSUD Kota salatiga,” tambah Nanung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement