REPUBLIKA.CO.ID, LABUAN BAJO -- Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat membangun fasilitas lumbung pangan di Desa Siru, Kecamatan Lembor untuk mendorong ketahanan pangan di daerah tersebut.
"Pemerintah terus membangun fasilitas penunjang untuk menjaga ketahanan pangan daerah. Salah satunya lumbung pangan masyarakat itu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat Fatinci Reynaldi di Labuan Bajo, Rabu (10/8/2022).
Pembangunan lumbung pangan itu telah dimulai dengan peletakan batu pertama di Desa Siru pada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Bengkes Nai, Selasa (9/8).
Pemerintah daerah pun memberikan pula mesin giling padi dan mesin pengering padi sebagai bagian dari fasilitas penunjang lumbung pangan.
Fatinci meminta Gapoktan Bengkes Nai bisa bahu membahu mendukung pembangunan lumbung pangan itu. Dengan demikian, mereka bisa bersinergi memanfaatkan lumbung pangan mendorong terciptanya ketahanan pangan daerah.
Pembangunan lumbung pangan di Desa Siru mendapatkan respon positif dari aparat pemerintah desa setempat.
Camat Lembor Raimundus Majar mendorong Gapoktan Bengkes Nai menjadi contoh model bagi gapoktan lain yang ada di wilayah tersebut. Dia pun mendorong gapoktan itu melakukan inovasi untuk bisa masuk ke pasar yang lebih luas seperti di Labuan Bajo.
Sementara itu Kepala Desa Siru Sumardi mengungkapkan rasa syukur atas pemilihan desa itu sebagai lokasi pembangunan lumbung pangan.
Dia mendorong masyarakat desa untuk bersama-sama berkolaborasi menyukseskan program pemerintah demi terwujudnya ketahanan pangan di wilayah Manggarai Barat.