Rabu 10 Aug 2022 01:50 WIB

Pertamina Jawa Bagian Barat Pastikan Stok BBM di Kota Bogor Aman

Pertamina Jawa bagian barat memastikan stok BBM di Kota Bogor aman.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah pengendara motor antre mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Pertamina Jawa bagian barat memastikan stok BBM di Kota Bogor aman.
Foto: ANTARA/Arif Firmansyah
Sejumlah pengendara motor antre mengisi BBM jenis Pertalite di salah satu SPBU, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (9/8/2022). Pertamina Jawa bagian barat memastikan stok BBM di Kota Bogor aman.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Pertamina regional Jawa bagian barat memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) semua produk pada dalam posisi aman, termasuk di wilayah Kota Bogor. Antrean yang terjadi di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) lantaran adanya peningkatan konsumsi BBM saat akhir pekan.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan, meminta agar masyarakat tidak perlu panik. Mengingat stok BBM masih dalam kondisi aman.

Baca Juga

“Jadi posisi saat itu sedang menunggu pengiriman karena pada saat weekend kemaren ada peningkatan konsumsi BBM. Untuk stok BBM semua produk ada dalam posisi aman,” kata Eko melalui pesan singkat, Selasa (9/8/2022).

Terkait adanya antrean di sejumlah SPBU, menurutnya antrean pembelian itu normal terjadi. Dengan menunggu kendaraan di depan selesai, baru bergeser ke depannya.

Seperti yang terjadi di SPBU 34.161.02 yang terletak di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor terlihat antrean kendaraan roda empat dan roda dua mengular hampir ke jalan raya.

Sedangkan di SPBU 34.167.16 di Jalan KS Tubun, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor antrean juga mengular meski tak sampai ke jalan raya. Di depan SPBU terlihat pengumuman ‘Bio Solar Habis’. Beberapa sopir truk boks terlihat menunggu pengiriman bio solar yang disampaikan oleh petugas.

Lebih lanjut, Eko mengimbau agar masyarakat menggunakan BBM sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan. “Kami juga mengimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan BBM berkualitas dan ramah lingkungan, serta yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan,” pungkas Eko.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement