Ahad 07 Aug 2022 03:01 WIB

Bangka Tengah Kembangkan Crab Estate Kepiting Bakau

Crab estate kepiting bakau mulai dikembangkan di Penangkaran Penyu Desa Guntung.

Kepiting bakau.
Foto: ANTARA/Nyoman Hendra Wibowo
Kepiting bakau.

REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengembangkan budi daya kepiting bakau dengan sistem apartement box (crab estate). Sistem tersebut untuk mempercepat pertumbuhan dan kualitasnya terjaga.

"Dengan menggunakan apartement box ini, siklus pertumbuhannya bisa lebih terkontrol, mencegah prilaku saling membunuh dan pertumbuhan kepiting lebih maksimal," kata Bupati Bangka Tengah Algafry Rahman, usai menghadiri kegiatan penangkaran kepiting bakau sistem apartement box di Koba, Sabtu (6/8/2022).

Baca Juga

Bupati menjelaskan, budi daya kepiting bakau dengan sistem crab estate sudah mulai dikembangkan di Penangkaran Penyu Desa Guntung. "Hasilnya sangat baik, dalam kurun waktu tiga bulan, dari berat awal kepiting 100 gram mampu berkembang hingga 300 gram," ujar Algafry.

Bupati mengimbau dan pengajak para pembudidaya terus mengembangkan kepiting bakau untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. "Kepiting bakau ini memiliki prospek ekonomi cukup baik, ini mulai kita rintis dan terus dilakukan pengkajian sebelum diterapkan secara masif di masyarakat," katanya.

Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Bangka Tengah, Taufik mengatakan terus melakukan kajian dalam pengembangan kepiting bakau sebelum dikembangkan di masyarakat. "Saat ini kami terus merintis dan mengkaji pengembangan kepiting bakau dengan sistem crab estate, kalau sudah bagus baru dikembangkan secara menyeluruh," katanya.

Dapat mengunjungi Baitullah merupakan sebuah kebahagiaan bagi setiap Umat Muslim. Dalam satu tahun terakhir, berapa kali Sobat Republika melaksanakan Umroh?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement