Sabtu 06 Aug 2022 00:05 WIB

Situ Rawa Kalong Direvitalisasi, Warga Minta Tetap Dibolehkan Memancing

Warga mengaku ikut menjaga kawasan Situ Rawa Kalong sebelum direvitalisasi

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) bersama Bonge (kiri) berjalan di atas floating brigde saat peresmian Situ Rawa Kalong di Curug, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). Selesainya revitalisasi Situ Rawa Kalong yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti jogging track, tembok mural dan floating brigde bertujuan menjadikan situ sebagai tempat destinasi wisata.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (kedua kiri) bersama Bonge (kiri) berjalan di atas floating brigde saat peresmian Situ Rawa Kalong di Curug, Depok, Jawa Barat, Jumat (5/8/2022). Selesainya revitalisasi Situ Rawa Kalong yang dilengkapi dengan beberapa fasilitas seperti jogging track, tembok mural dan floating brigde bertujuan menjadikan situ sebagai tempat destinasi wisata.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Situ Rawa Kalong di Kelurahan Curug, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, telah berubah menjadi tempat publik yang nyaman setelah direvitalisasi dan diresmikan pada Jumat (5/8/2022). Meski begitu, warga khawatir langkah ini akan membuat masyarakat yang hobi memancing di wilayah tersebut terkendala.

Ketua Komunitas Jaga Area Rawa Kalong (Jarak), Sarman berharap agar kegiatan memancing di Situ yang telah berlangsung lama tetap dibolehkan oleh pemerintah daerah. Kekhawatiran ini terjadi karena sempat ada pembatasan yang dirasakan para pemancing.

"Ke depan harapan kita satu, mancing jangan dibatasi. Karena kemarin mancing sempat dibatasi. Mancing yang enak itu jam 12.00 malem ke atas, itu ikan makan. Kita kemarin hampir mau dibatasi, tapi karena ada sedikit pendekatan kita alhamdulillah dibuka lagi,"tutur Sarman yang akrab dipanggil Nobong, Jumat (5/8/2022).

Menurutnya, warga yang sering mancing di Situ Rawa Kalong ini tidak hanya melakukan hobi pribadinya semata. Tapi mereka juga turut aktif menjaga kawasan Situ tetap bersih dan aman.

"Karena kami mancing bukan cuma mancing, sekalian jaga Situ. Karena motto kami, Jarak silaturahmi tanpa jarak. Sambil mancing, sambil jaga lingkungan, keamanan, kebersihan termasuk habitat ikan-ikan yang ada di sini," katanya.

Menurutnya, sebelum revitalisasi, kondisi Situ jauh dari ideal. Mulai dari bau karena limbah, sampah rumah tangga hingga tanaman eceng gondok menutupi permukaan air.

Karena masalah-masalah itu, komunitas Jarak, kata Nobong biasa mengedukasi para pemancing atau warga yang datang ke Situ agar menjaga lingkungan dan untuk tidak membuang sampah sembarangan.

"Kondisi Situ sebelum revitalisasi sebenarnya kalau dilihat karena di sini dekat wilayah industri, jadi parah. Eceng gondok, sampah termasuk ini jadi menutupi mata air yang ada di sini. Sampah plastik itu karena waktu itu ada pembuangan warga juga sebenarnya yang kurang peduli sama kebersihan Rawa Kalong, karena mungkin keterbatasan lahan juga,"katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement