Jumat 05 Aug 2022 20:34 WIB

Kebut Percepatan Vaksinasi Booster, Dinkes Sasar Pengunjung Pusat Perbelanjaan

Dinkes Kota Bandung dan pengelola pusat perbelanjaan membuka gerai vaksin

Rep: dea alvi soraya/ Red: Hiru Muhammad
Pengunjung antre untuk memindai kode batang pada aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (8/7/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Perwal No.88 Tahun 2022 mengubah aturan kegiatan di mal dan pusat perbelanjaan di masa PPKM Level 1, yakni mewajibkan pengunjung di atas 18 tahun sudah vaksin dosis ketiga (booster) dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Pengunjung antre untuk memindai kode batang pada aplikasi Peduli Lindungi sebelum memasuki Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Merdeka, Kota Bandung, Jumat (8/7/2022). Pemerintah Kota Bandung melalui Perwal No.88 Tahun 2022 mengubah aturan kegiatan di mal dan pusat perbelanjaan di masa PPKM Level 1, yakni mewajibkan pengunjung di atas 18 tahun sudah vaksin dosis ketiga (booster) dan wajib menggunakan aplikasi Peduli Lindungi. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG—Dinas Kesehatan sedang menggencarkan percepatan vaksinasi dosis ketiga (booster) untuk mencapai target 50 persen di akhir Agustus ini. Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, dr. Ira Dewi Jani mengatakan, hingga saat ini capaian vaksinasi booster masih berada di angka 38,77 persen, atau kurang 11,23 persen dari target. 

Ira mengatakan, Dinkes Kota Bandung telah bekerja sama dengan sejumlah pusat perbelanjaan untuk mengadakan gerai vaksinasi Covid-19. Menurutnya, langkah ini dilakukan guna memasifkan percepatan vaksinasi dan mengejar ketertinggalan.  “Kami sudah kerja sama lintas program dan sektor, salah satunya ke mall dan pasar,” kata Ira. 

Baca Juga

Salah satu pusat perbelanjaan yang saat ini tengah mengadakan gerai vaksinasi Covid-19 adalah Cihampelas Walk, mulai 1-13 Agustus 2022. Kegiatan yang diinisiasi langsung oleh Dinas Kesehatan Kota Bandung ini menyediakan sekitar 24.000 dosis vaksin jenis Pfizer, atau sekitar 200 dosis per hari. 

Adapun puskesmas yang menjadi berkontribusi dalam pengadaan gerai vaksinasi ini antara lain, Puskesmas Sarijadi, Sukarasa, Mandala, Babakan Tarogong, Pamulang, Cipaku, Derwati, Karangsetra, Ledeng, Sukawarna, Cibaduyut Kidul, dan Cibaduyut Wetan.  “Kita target sehari itu 200, sewaktu tanggal 1 dan 2 itu hampir 270-an sehari, hari ketiga keempat dan kelima kisaran rata-rata 205, 210, 190 sekian,” ujar Humas Ciwalk Agung Priyo saat ditemui Republika, Jumat (5/8/2022). 

“Utamanya booster, tapi ada juga melayani vaksin dosis kesatu dan kedua,” sambung Agung.  Meski telah terjadi penurunan pengunjung, namun Agung meyakini gerai vaksinasi akan terus diminati hingga hari terakhir. Tingginya animo masyarakat untuk vaksinasi di pusat perbelanjaan, khususnya di Ciwalk, kemungkinan besar karena konsep outdoor yang diusung serta banyaknya pilihan tempat kuliner hingga hiburan yang dapat dikunjungi seusai divaksinasi.  “Alhamdulillah di Ciwalk ini rata-rata dari target 200 itu selalu terpenuhi dalam lima hari ini,” kata dia. 

“Kita sih berharap antusias masyarakat akan terus terjaga sampai hari terakhir untuk vaksin booster, kesadaran (masyarakat) tetap tinggi. Nantipun kita evaluasi kalau memang nyatanya masih diperlukan lagi, ya kita akan adakan lagi,” katanya. 

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI telah menerbitkan surat edaran perihal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat (booster) kedua pada kalangan tenaga kesehatan mulai Jumat (29/7/2022) lalu. Surat edaran perihal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis penguat kedua bagi sumber daya manusia bidang kesehatan ini disampaikan ke seluruh kepala dinas kesehatan tingkat provinsi dan kabupaten/kota serta pemimpin fasilitas pelayanan kesehatan yang melaksanakan vaksinasi Covid-19. 

Menurut data yang disiarkan di laman resmi informasi vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan pada Senin (1/8/2022), jumlah tenaga kesehatan yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 1.468.764 orang. Vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua tercatat sudah mencakup masing-masing 138,45 persen dan 135,01 persen dari target vaksinasi di kalangan tenaga kesehatan. Sedangkan vaksinasi dosis ketiga atau vaksinasi penguat pertama tercatat sudah mencakup 114,64 persen dari sasaran vaksinasi dalam kelompok tenaga kesehatan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement