REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Keberadaan Stasiun Sukabumi di Kota Sukabumi akan mengalami proses rehabilitasi. Hal ini untuk memberikan kenyamanan kepada warga khususnya penumpang kereta api.
'' Rehab stasiun karena bagian aset dari pemerintah maka sudah komunikasi ke pemerintah pusat,'' ujar Executive Vice President Daop 1 Jakarta PT KAI Suryawan Putra Hia di Balai Kota Sukabumi, Kamis (4/8/2022). Hal ini disampaikan setelah penandatanganan kesepakatan bersama antara Pemkot Sukabumi dengan PT KAI terkait peningkatan koneksitas transportasi publik di Kota Sukabumi.
Di mana saat ini masuk tahap DED dan tahun depan akan dilakukan konstruksi rehab pembangunan stasiun. Rencananya rehabilitasi stasiun kereta api Sukabumi untuk diperbesar dan dibangun lebih megah selain itu angkutan bukan hanya penumpang melainkan barang.
Di sisi lain terkait kerjasama dengan Pemkot Sukabumi pada intinya ingin meningkatkan pelayanan dan sinergitas memberikan kemudahan layanan bagi masyarakat. Di mana salah satu indikator kemajuan daerah salah satunya transportasi publik yang aman dan nyaman.
Kerjasama ini ungkap Suryawan sangat strategis dalam menghadirkan transportasi aman nyaman serta murah. Momen tersebut sebagai langkah awal dari kerjasama dan akan membuka kesempatan penataan kota lebih ramah aman.
'' Silaturahmi bersama PT KAI ini bersejarah dalam penataan wilayah di Kota Sukabumi,'' ujar Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana kesepakatan bersama ini adalah komitmen awal bagi pemda maupun PT KAI untuk melakukan aksi sesuai kewenangan dan sumber daya yang dimiliki dalam pelayanan kepada warga.
Sebelumnya telah dilakukan penataan di depan Stasiun Sukabumi sebagai salah satu kawasan aset PT KAI yang saat ini sudah berubah dan nyaman. Fahmi mengatalan, tidak bisa dipungkiri pemda tengah semangat menata wilayah sebagai salah satu target bagaimana kesejahteraan dan kenyamanan menjadi kata kunci dalam pelayanan.
Sebab lanjut Fahmi, menyadari kota/kabupaten harus tumbuh dan kembang secara bermartabat dan manusiawi serta pemerintah harus hadir sesuai kebutuhan masyarakat tersebut.
Pemkot Sukabumi terang Fahmi telah melakukan beberapa penataan ruas jalan menjadi lebih baik. Di mana ruas jalan yang sebelumnya penuh PKL perlahan dilakukan penataan untuk menghadirkan kawasan bermartabat dan manusiawi.
Oleh karenanya lanjut Fahmi, butuh dukungan PT KAI dalam percepatan penataan kawasan. Harapannya kesepakatan bersama yang merupakan payung utama ini ditindaklanjuti dengan kesepakatan teknis antara dishub dan PT KAI dlm tataran teknis berkaitan koneksitas transportasi.
Dalam artian membutuhkan strategi khusus dalam transportasi yang ramah bagi warga. Intinya seluruh pihak sedang menata dan mari sama-sama bersinergi menghadirkan penataan kawasan yang lebih manusiawi.