Jumat 05 Aug 2022 13:37 WIB

Pramuka Kwarda Jateng Tanam 3.500 Bibit Mangrove di Pantai Mangunharjo

Kwarda Jawa Tengah mendorong seluruh komponen masyarakat untuk sadar lingkungan

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Nur Aini
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwarda. Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (topi kuning) melakukan penanaman bibit mangrove, di pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (5/8). Kwarda Provinsi Jawa Tengah menginisiasi penanman 3.500 bibit mangrove guna mendukung rehabilitasi lingkungan pantai ini.
Foto: Istimewa
Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwarda. Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo (topi kuning) melakukan penanaman bibit mangrove, di pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (5/8). Kwarda Provinsi Jawa Tengah menginisiasi penanman 3.500 bibit mangrove guna mendukung rehabilitasi lingkungan pantai ini.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dukung perbaikan ekosistem pantai, Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Jawa Tengah inisiasi penanaman 3.500 bibit mangrove di Pantai Mangunharjo, Kota Semarang, Jumat (5/8).

Dalam kegiatan penanaman bibit mangrove ini, Kwarda Jawa Tengah berkolaborasi dengan TNI, Polri, Lanal, Perhutani, siswa Polimarin, serta para relawan peduli lingkungan kawasan pesisir dan warga setempat.

 

Ketua Majelis Pembimbing Daerah (Mabida) Gerakan Pramuka Kwarda, Provinsi Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan, Mabida Kwarda Jawa Tengah mendorong seluruh komponen masyarakat untuk sadar lingkungan. Menurutnya, pemerintah siap membantu menyediakan bibit yang dibutuhkan. Demikian halnya, sejumlah stakeholder lain juga bisa mendukung masyarakat yang memiliki kesadaran terhadap kelestarian lingkungan.

 

"Ini hanya butuh kemauan dan keyakinan untuk merealisasikan,” jelasnya, di sela kegiatan penanaman bibit mangrove, di pantai Manhunharjo, Kota Semarang.

 

Sampai dengan tahun 2021, kata Ganjar, jumlah pohon yang telah ditanam dalam rangka merehabilitasi lingkungan di seluruh wilayah Jawa Tengah mencapai 101 juta batang. Pohon yang ditanam pun bukan asal- asalan karena harus menyesuaikan karakter dan jenis hutan yang meati ditanami kembali. Ada pohon gayam, beringin, jati, mangrove, kayu putih dan lain sebagainya.  

 

Dengan upaya tersebut, saat ini total luasan hutan di Jawa Tengah telah mencapai 1,29 juta hektare. "Rinciannya terdiri dari 83.705,94 hektare hutan lindung, 15.329,48 hektare hutan konservasi, 550.813,17 hutan produksi dan 640.393,88 hutan rakyat," ujarnya.

 

Khusus untuk kegiatan hari ini, sedikitnya 3.500 bibit mangrove dan cemara laut ditanam di kawasan pantai Mangunharjo oleh Kwarda  Jawa Tengah. Penanaman yang diinisiasi Kwarda Jawa Tengah ini bentuk kolaborasi untuk menjaga ekosistem laut.

 

Kegiatan itu juga sebagai bentuk merawat bibir pantai yang terancam penurunan tanah. Ganjar mencontohkan dua bangunan permanen di sekitar kawasan penanaman dan sebagian mulai tenggelam.

 

“Kalau gerakan ini terus disampaikan lebih banyak lagi, ini cara kita menghandle kondisi lingkungan, yang mudah- mudahan, kita bisa melakukan perbaikan, restorasi, dan rehabilitasi,” ujarnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement