REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrat Jawa Timur (DPD Demokrat Jatim) memastikan kader tingkat kecamatan atau sejumlah pengurus di Dewan Pengurus Anak Cabang (DPAC) Kota Surabaya tetap setia dan siap membesarkan partai berlogo mercy tersebut.
"Mereka masih setia dan tetap cinta Demokrat. Tetap cinta Mas Emil Dardak dan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujar Sekretaris DPD Demokrat Jatim Reno Zulkarnaen usai mendengar keluhan dan harapan sejumlah kader di Kota Surabaya, Provinsi Jatim, Rabu (3/8/2022).
Baca: Bertemu di Pernikahan Putri Anies, Surya Paloh Puji AHY Ganteng Sekali
juga Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim itu mengatakan, pertemuan tersebut diadakan agar bisa meluruskan, para kader memang mundur sebagai pengurus, tapi tetap ada di Demokrat. "Tidak seperti kabar beredar yang menyatakan mereka keluar dari Demokrat. Yang jelas, kami akan memberi wadah untuk mereka," ucap Reno.
Sebelumnya, tersiar kabar belasan Ketua DPAC Partai Demokrat di Kota Surabaya mengundurkan diri karena tidak sejalan dengan Ketua DPC Kota Surabaya terpilih Lucy Kurniasari. Lucy yang juga anggota DPR terpilih sebagai Ketua DPC Demokrat usai ditunjuk Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam musyawarah cabang yang digelar serentak beberapa waktu lalu.
Baca: Wagub Jatim: Pemahaman Literasi Digital di Lingkungan ASN Tingkatkan Produktivitas Kerja
Sementara itu, sebanyak enam ketua dari 13 DPAC Partai Demokrat yang menyatakan mengundurkan diri sebagai pengurus bertemu dengan Reno Zulkarnaen di kantor DPD Demokrat Jatim, Jalan Raya Kertajaya, Surabaya. Masing-masing Suparjan (DPAC Tenggilis), Mustakin (Kenjeran), Samsul Arifin (Wonokromo), Siti Badriyah (Dukuh Pakis), Endang Mujiati (Gayungan), dan Lusiati (Lakarsantri).
"Kami memang mundur sebagai pengurus, namun kami tetap di Demokrat. Kami bahkan siap membesarkan partai dan semangat untuk membantu Surabaya menambah kursi di DPRD," kata Ketua DPAC Tenggilis, Suparjan.
Hal senada disampaikan Samsul Arifin dari Wonokromo yang menyatakan kesetiaannya kepada Demokrat, meski tidak lagi sebagai pengurus. "Kami tetap solid tetap setia ada di Demokrat. Mau menjadi pengurus atau tidak, kami tetap berjuang untuk Demokrat," tuturnya.
Baca: AHY dan Wali Kota Surabaya Ternyata Teman Kuliah S3 di Unair