Rabu 03 Aug 2022 20:53 WIB

Kick Off BIAN Berlangsung di Kabupaten Karawang

Dibuka oleh Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Gubernur Jabar Ridwan Kamil

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana membuka Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II Jawa-Bali di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, , Rabu (3/8).
Foto: Istimewa
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin didampingi Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana membuka Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II Jawa-Bali di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, , Rabu (3/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Kabupaten Karawang menjadi lokasi kegiatan Kick Off Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahap II Jawa-Bali, Rabu (3/8). Kegiatan yang berlangsung di halaman Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang itu dihadiri Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Gubernur Jabar Ridwan Kamil, dan Bupati Karawang dr Hj Cellica Nurrachadiana.

Hadir pula Dirut RSUD Kabupaten Karawang dr Fitra Hergyana, perwakilan Kemendagri,  dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) Kabupaten Karawang. Saat mendampingi Menkes RI, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Jawa Barat menekankan pentingnya imunisasi.

Dengan imunisasi, di masa mendatang anak-anak akan menjadi generasi yang kompetitif dan sehat. Selain itu, kata Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil, 70 persen warga Indonesia di masa mendatang adalah anak-anak muda.

"Di masa depan, 25 tahun dari sekarang, Indonesia akan menjadi negara Adidaya. Tahun 1945 Indonesia merdeka, 2045 menjadi negara Adidaya. Salah satu syaratnya, SDM-nya dari anak cucu kita harus menjadi generasi yang produktif, kompetitif dan sehat,’’ kata dia.

Emil berharap, seluruh masyarakat Indonesia bergerak bersama dalam menyukseskan Bulan Imunisasi Anak Nasional ini, demi mencegah tengkes (stunting) dan penyakit yang berpotensi menular ke anak-anak.

Kata dia, memberantas stunting sangat penting. Oleh karena itu, urusan stunting dan penyakit menular yang berpotensi ke anak-anak, wajib dicegah. ‘’Itulah mengapa pentingnya imunisasi,’’ ujarnya.

Adapun imunisasi yang mesti dilakukan, yakni Campak dan Rubella, dan Imunisasi Kejar, Polio dan DPT. Ditargetkan untuk anak-anak di Jawa Barat yang mengikuti imunisasi Campak - Rubella 3,4 juta anak. Sedangkan untuk Imunisasi Kejar ditargetkan 4,09 juta anak. ‘’Kita doakan pelaksanaan imunisasi lancar agar generasi baru ini semuanya menjadi orang yang bermanfaat dan hebat,’’ ucapnya.

Adapun untuk tempat pelayanan imunisasi dibuka di rumah sakit, Puskesmas, klinik, TK dan PAUD, hingga Posyandu. ‘’Di mana ada anak-anak usia 9 bulan sampai 58 bulan, kita targetkan harus selesai diimunisasi dalam waktu bulan Agustus ini,’’  tandasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement