Selasa 02 Aug 2022 23:44 WIB

Lantik Pamong Praja Muda IPDN, Ini Pesan Wapres Maruf Amin 

Wapres Maruf Amin berharap lulusan Pamong Praja Muda profesional dan amanah

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Nashih Nashrullah
Wakil Presiden Maruf Amin saat melantik Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIX Tahun 2022 secara hibrid dari Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/8).
Foto: Republika/Fauziah Mursid
Wakil Presiden Maruf Amin saat melantik Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIX Tahun 2022 secara hibrid dari Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri memberikan gagasan baru dan terobosan dalam mempercepat efektivitas jalannya pemerintahan. 

Ma'ruf mengingatkan, penyelenggaraan birokrasi sekarang ini harus dituntut semakin profesional, lincah, dan akuntabel ehingga, para birokrat harus adaptif terhadap perubahan, serta mampu membangun kolaborasi dalam berkinerja, berinovasi, dan berkreativitas. 

Baca Juga

"Saya harapkan saudara terus aktif menjadi motor penggerak akselerasi peningkatan kualitas pelayanan publik. Hadirkan gagasan segar, serta terobosan untuk eskalasi efektivitas dan efisiensi jalannya pemerintahan," ujar Ma'ruf saat melantik Pamong Praja Muda Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXIX Tahun 2022 secara hibrid dari Istana Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (2/8/2022). 

Ma'ruf juga meminta para Pamong Praja Muda yang baru dilantik ini memahami tugas pokok dan fungsi serta tantangan dan kondisi di tempat melakukan pengabdian. Sebab, nantinya, sebanyak 1992 Pamong Praja Muda Program Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan ini nantinya akan bertugas di seluruh wilayah Indonesia. 

"Tidak berhenti di situ, Saudara harus adaptif terhadap perubahan, dan mampu membangun kolaborasi dalam berkinerja, berinovasi, dan berkreativitas," katanya. 

Ma'ruf pun menitipkan tiga pesan kepada para Pamong Praja Muda. Pertama yakni agar lulusan IPDN menguasai kompetensi berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi, namun tetap menjaga identitas dan jati diri bangsa di tengah tantangan era disrupsi dan kemajuan peradaban. 

Kedua, kata Ma'ruf, Pamong Praja Muda diminta melandasi diri dengan karakter kokoh, berbudi pekerti luhur, memperkuat iman dan takwa, serta sikap antikorupsi. 

"Berikan teladan dalam kejujuran dan profesionalitas bagi masyarakat dan lingkungan. Bangun kepekaan terhadap dinamika sosial masyarakat, utamanya untuk mengantisipasi tumbuhnya paham-paham radikalisme, terorisme, dan bahaya narkoba atau zat adiktif lainnya," katanya. 

Kemudian ketiga, Ma'ruf meminta agar lulusan menerapkan pola pikir, budaya kerja, dan core value asn berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif, dan kolaboratif, atau berakhlak, serta Bangga Melayani Bangsa sebagai fondasi yang diaktualisasikan dalam keseharian. 

Sebab, kata Ma'ruf, seiring dengan kebijakan reformasi birokrasi nasional, perluasan kerangka berpikir semakin dibutuhkan. "ASN diharapkan tidak lagi berorientasi pada jabatan struktural, tetapi semakin termotivasi untuk meningkatkan kompetensi dan kualitas diri dalam mengisi jabatan fungsional yang mengutamakan keahlian," kata dia. 

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, dalam laporannya kepada Wapres menyampaikan calon pamong praja muda yang dilantik hari ini sejumlah 1.992 lulusan. Para pamong praja muda ini juga sudah diwisuda dengan sarjana ilmu terapan pemerintahan pada hari Kamis lalu bersama dengan program doktor 37 orang dan Magister Terapan Studi Pemerintahan sebanyak 38 orang. 

"Setelah dilantik akan mulai penugasan sebagai ASN di pusat, provinsi dan kabupaten," kata Tito.

Dia juga menyebutkan, total peserta didik IPDN tahun ajaran 2021/2022 adalah sebanyak 5.826 orang.  "Insya Allah tetap punya kualitas baik meski dalam pandemi Covid-19, IPDN tetap offline di kampus tanpa ada ledakan kasus Covid-19 yang amat menentukan kualitas ajar," kata dia. 

Upacara pelantikan dilakukan secara hibrid dari Istana Wakil Presiden dan IPDN Jatinangor, Sumedang dihadiri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Mendagri Tito Karnavian, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan, Rektor IPDN Hadi Prabowo  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement