REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH - PT PLN (Persero) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) membangun sumur bor untuk membantu warga Desa Kabul, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat keluar dari kesulitan air bersih terutama saat musim kemarau. Bantuan sumur bor tersebut diserahkan oleh Manager PLN Unit Layanan Pelanggan Praya, Akhmad Muhari, kepada Sekretaris Desa Kabul, Habiburrahman, di Kabupaten Lombok Tengah, Senin (1/8/2022).
"Air bersih sangat diperlukan masyarakat untuk hidup sehat. Kontinuitasnya harus lancar karena akan sangat berdampak pada kesehatan warga," kata Muhari.
Ia berharap sumur bor sedalam 38 meter itu dapat dimanfaatkan bersama untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga sekitar. Tak hanya sumur bor, PLN juga menyerahkan bantuan berupa fasilitas mandi cuci dan kakus (MCK) umum berukuran 1,5x2 meter yang dilengkapi dengan tandon air berkapasitas 2.000 liter untuk warga Desa Kabul.
Muhari menyebutkan, total bantuan sebesar Rp 45 juta tersebut diharapkan dapat membantu masyarakat di Desa Kabul. "Tidak hanya kemudahan untuk memperoleh air bersih tapi juga untuk mengkomunalkan sarana mandi, cuci, dan kakus agar limbahnya dapat dikendalikan dan pencemaran dapat dibatasi," ucapnya.
Sekretaris Desa Kabul Habiburrahman menjelaskan desanya merupakan salah satu daerah di Kabupaten Lombok Tengah yang rawan kekeringan, sehingga akses untuk memperoleh air bersih sangat sulit. Oleh sebab itu, keberadaan sumur bor bantuan PLN tentunya akan sangat membantu warganya untuk mengatasi krisis air.
"Ini sesuatu yang luar biasa. Terima kasih PLN. Bantuan ini pasti sangat bermanfaat bagi warganya, khususnya di Dusun Sape," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika