Sabtu 30 Jul 2022 21:30 WIB

Inovasi Qara’a: Sediakan Tampilan Berbahasa Inggris dan Koreksi Pelafalan

Qara’a berinovasi lewat fitur berbahasa Inggris.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Muhammad Hafil
Inovasi Qaraa: Sediakan Tampilan Berbahasa Inggris dan Koreksi Pelafalan
Foto: Dok Republika
Inovasi Qaraa: Sediakan Tampilan Berbahasa Inggris dan Koreksi Pelafalan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Aplikasi pendamping ibadah Muslim, Qara’a berinovasi lewat fitur berbahasa Inggris dan kecerdasan buatan yang diluncurkan di tahun baru Islam, 1 Muharram 1444 Hijriah pada 30 Juli 2022. Aplikasi yang dikembangkan startup asal Kota Pontianak itu telah memiliki 1 juta pengguna yang tersebar di pasar Asia.

Pengembangan tampilan dan fitur baru didasari pertimbangan matang. Qara’a sudah mengumpulkan lebih dari 20 juta sampel suara untuk meningkatkan kualitas teknologi kecerdasan buatan dalam mengoreksi pelafalan quran. Bukan lagi kata per kata, namun per huruf yang dilafalkan. Kualitas itu terbukti lewat konsistensi Qara’a bertengger di lima besar aplikasi edukasi Google Play Store.

Baca Juga

“Qara’a meremajakan tampilan aplikasi untuk market global dan meningkatkan teknologi untuk lebih memudahkan pengguna Qara’a dalam mengakses dan menggunakan aplikasi Qara’a,” kata Co Founder dan Managing Director Qara’a, Ahmad Kamel dalam keterangan pers pada Sabtu (30/7/2022). 

Setelah meluncurkan produk yang mampu mengoreksi bacaan Quran menggunakan teknologi artificial intelligence secara realtime tahun 2021 lalu, pengguna Qara’a makin luas. Tak hanya di pasar Indonesia, namun merambah ke Malaysia, Hongkong, Taiwan, dan Jepang. 

"Ada juga pengguna di Amerika dan Inggris, namun terbatas bahasa Indonesia, karena aplikasi yang ada sebelumnya hanya tersedia dalam bahasa Indonesia. Kini kami menyediakan dalam Bahasa Inggris untuk masuk pasar global,” ujar Kamel.

Oleh karena itu, Kamel meyakini aplikasi Qara’a akan menjadi super apps muslim pertama yang memiliki fitur beragam untuk memudahkan mempelajari Islam dan ibadah. 

"Serta poin utamanya adalah memudahkan belajar quran karena bisa belajar quran dari mana pun dan kapan pun," ucap Kamel.

Qara’a memang memperluas jangkauan ke market global dengan merilis aplikasi berbahasa Inggris. Sehingga jangkauan tidak hanya untuk market Indonesia tapi juga dunia. Selama ini, Qara'a dikenal sebagai aplikasi yang menyediakan quran secara digital dan jadi rujukan dalam memperdalam Islam. 

"Umat muslim yang ingin belajar mengaji pun tak perlu repot dan malu. Cukup dengan ponsel, suara mereka akan dikoreksi kecerdasan buatan yang keabsahannya tak perlu diragukan," sebut Kamel. 

Kamel menjamin Qara'a memiliki tim muhafidz atau ustaz yang berkompeten di bidang tahsinul quran. 

"Dengan demikian, pengguna tak perlu khawatir akan validitas aplikasi Qara'a," lanjut Kamel. 

Fitur-fitur lain yang tersedia di Qara'a memudahkan umat belajar hal dasar sampai mencari informasi mengenai Islam yang tervalidasi oleh lembaga kompeten. Fitur itu antara lain Qur'an Digital lengkap dengan asbabun nuzul dan tafsir, Pengingat Shalat, Artikel Islami, Location Based Services Kajian, Agregator Radio Streaming, Sirah Nabawiyah, Zakat, Dzikir Pagi Petang, Doa Harian, Gambar Renungan/Quote, Bacaan Shalat dan Fasih.

"Kini, aplikasi Qara’a pun siap menyapa dua miliar umat muslim dunia yang tersebar di 200 negara," ujar Kamel. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement