Sabtu 30 Jul 2022 10:46 WIB

Pelajar di Surakarta Ikut Ramaikan ASEAN Para Games 2022

ASEAN Para Games 2022 akan berlangsung di bergulir di Solo Raya dan Semarang.

Pebasket Filipina melakukan sesi latihan jelang pertandingan basket kursi roda ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat ( 29/7/2022). Pertandingan babak kualifikasi pertama akan diselenggarakan pada 30 Juli 2022 yang diikuti lima negara yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Thailand, dan Laos.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Pebasket Filipina melakukan sesi latihan jelang pertandingan basket kursi roda ASEAN Para Games 2022 di GOR Sritex Arena, Solo, Jawa Tengah, Jumat ( 29/7/2022). Pertandingan babak kualifikasi pertama akan diselenggarakan pada 30 Juli 2022 yang diikuti lima negara yaitu Indonesia, Filipina, Kamboja, Thailand, dan Laos.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Wakil Ketua 1 Bidang Pertandingan penyelenggara ASEAN Para Games 2022 (INASPOC) Sapta Kunta mengatakan pelajar di Kota Surakarta, Jawa Tengah bakal turut terlibat dalam penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2022 yang berlangsung pada 30 Juli hingga 6 Agustus 2022. Menurut dia, para pelajar akan menyaksikan seluruh pertandingan dalam pesta olahraga disabilitas terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Pengerahan para pelajar untuk mengedukasi. Kami sudah berkoordinasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk Sekretaris Daerah Kota Surakarta, Ahyani," kata Sapta Kunta dalam keterangan tertulis di Solo, Jumat (29/7/2022).

Baca Juga

Sementara itu, Ahyani mengatakan pihaknya memberikan kesempatan kepada pelajar untuk menyaksikan secara langsung penyelenggaraan ASEAN Para Games 2022. Menurut dia, ajang ini akan menjadi sarana edukasi untuk para pelajar.

"Nanti yang dikerahkan sekolah yang dekat arena aja. Saat jam pelajaran olahraga akan diajak ke arena untuk menonton dan ini sebagai edukasi untuk para pelajar, nanti bisa menjadi cara pembelajaran membuat karya tulis," kata Ahyani.

ASEAN Para Games 2022 akan berlangsung di bergulir di Solo Raya dan Semarang. Ajang ini diikuti 11 negara di Asia Tenggara. Indonesia selaku tuan rumah memiliki jumlah atlet terbanyak, yakni 324 atlet. 

Kemudian Thailand mengirim 303 wakil. Sisanya, Vietnam (119 atlet), Kamboja (112), Filipina (144), Malaysia (70), Myanmar (69), Singapura (37 atlet), Laos (37), Timor Leste (15 atlet), dan Brunei Darussalam dengan kontingen paling sedikit yakni 13 atlet.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement