Selasa 26 Jul 2022 22:15 WIB

Provinsi Papua Barat Butuh Investor Pabrik Pakan Ternak

Pembangunan pabrik pakan ternak diperkirakan menelan biaya Rp 70 miliar.

Rep: ANTARA/ Red: Fuji Pratiwi
Peternak mengecek pakan ayam di kandang (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Papua Barat membuka ruang bagi investor pembangunan pabrik pakan ternak di Distrik Masni Kabupaten Manokwari.
Foto: ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Peternak mengecek pakan ayam di kandang (ilustrasi). Pemerintah Provinsi Papua Barat membuka ruang bagi investor pembangunan pabrik pakan ternak di Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

REPUBLIKA.CO.ID, MANOKWARI -- Pemerintah Provinsi Papua Barat membuka ruang bagi investor pembangunan pabrik pakan ternak di Distrik Masni Kabupaten Manokwari.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Papua Barat George Yarangga di Manokwari mengatakan, pembangunan pabrik pakan ternak diperkirakan menelan biaya Rp 70 miliar. "Awalnya kami berharap ada rekomendasi dari Menteri Investasi agar ada investor yang mau masuk. Namun, sejauh ini belum ada kelanjutannya," ujar George, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Saat ini pemerintah kabupaten Manokwari telah menyediakan lahan bersertifikat yang siap digunakan untuk pembangunan pakan ternak tersebut. "Kalau memang ada investor yang mau datang silahkan, karena tanah statusnya sudah clear and clean dan bersertifikat," jelas Yarangga.

Meski begitu Pemerintah Provinsi Papua Barat masih tetap menunggu petunjuk lebih lanjut dari pengajuan yang telah diserahkan kepada Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. "Harapan kami proposal yang diberikan kepada Menteri bisa ada petunjuk lebih lanjut agar program ini bisa segera berjalan," kata dia.

Rencananya pabrik Pakan ternak akan dibangun di distrik Masni, Manokwari. Dimana lokasi tersebut merupakan daerah transmigrasi dan penghasil jagung sebagai bahan utama pakan ternak.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement