REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Kementerian Perdagangan (Kemendag) menggandeng Tokopedia untuk melakukan program implementasi digitalisasi pasar tradisional. Total sebanyak 10 pasar tradisional yang akan dilakukan digitalisasi salah satunya adalah Pasar Cicalengka, Kabupaten Bandung.
"Tentu saya berharap menjadi cerita sukses dan bisa disebarkan ke pasar-pasar yang lain, kerja sama antara pelaku pasar dan Tokopedia," ujar Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Cicalengka dan live streaming di Tokopedia, Senin (25/7/2022).
Pascapedagang di Pasar Cicalengka terlibat dalam program digitalisasi, ia mengungkapkan jumlah pesanan meningkat signifikan. Selain itu jual beli secara digital lebih efisien memudahkan masyarakat tidak harus datang ke pasar.
"Bayangkan pesanannya naik 56 kali, tapi jumlah volumenya naik 96 kali, jadi 9.000 persen. Jadi ini lebih efisien lebih mudah, ibu-ibu masyarakat bisa nggak datang tapi belanjaannya datang ya, ini bisa menjadi percontohan," katanya.
Ia mengungkapkan para pedagang sudah siap mengikuti arus digitalisasi termasuk bekerja sama dengan Tokopedia. Program digitalisasi diharapkan dapat dimaksimalkan terlebih dahulu di pulau Jawa.
"Kita harap paling nggak ya Jawa dulu, kalau Jawa ini bisa digitalisasi, semakin besar itu akan sangat memudahkan," katanya. Ia mengungkapkan digitalisasi dapat membantu semua orang, membantu UMKM dan petani.
"Bayangkan 10 menit (live yang nonton) 13 ribu, itu sama dengan buka pameran di stadion," ujarnya. Ia menambahkan digitalisasi pun akan memudahkan petani yang kesulitan berjualan. "Jadi mempermudah, memperpendek rantai distribusi antara produsen dan konsumen," katanya. Pihaknya menargetkan pemberdayaan sejuta pedagang.
Saat ini pihaknya juga tengah membahas aturan tentang agar minimarket bisa menyuplai barang-barang ke warung milik warga yang berada di sekitarnya. Sehingga diharapkan para penjual warung membeli dengan harga murah.
Co Founder and Vice Chairman Tokopedia Leontinus Alpha Edison mengatakan kerja sama dengan Kemendag saat ini yaitu melakukan digitalisasi 10 pasar tradisional yang mayoritas berada di pulau Jawa. Pihaknya menargetkan digitalisasi pasar sebanyak-banyaknya.
"Kita dengan Kemendag sampai sekarang itu ada 10 digitalisasi pasar kebanyakan di Jawa. Target kita lebih di tahun ini pokoknya kita semua mau gas terus," katanya.
Ia mengatakan bagi pedagang yang ingin mengakses jual beli online di Tokopedia dapat langsung mengisi identitas dan langsung melakukan transaksi. Pihaknya juga akan melakukan pelatihan-pelatihan.
Ia mengatakan digitalisasi di Pasar Cicalengka berdampak kepada peningkatan penjualan dari tahun 2021. "Dibanding 2020, meningkat sampai 56 kali, kalau penjualan itu sampai 93 kaki meningkat khusus di pedagang Cicalengka," katanya.