Ahad 24 Jul 2022 13:26 WIB

Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya: Perundungan Jangan Dinormalisasi

Banyak orang cuek ketika melihat anak menjadi korban perundungan.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Reiny Dwinanda
Koalisi Peduli Anak Tasikmalaya menggelar kampanye anti-bullying di Taman Kota Tasikmalaya, Ahad (24/7/2022). 
Foto:

Menurut Ipa, saat ini banyak anak yang dapat mengakses media sosial menggunakan gawainya masing-masing. Sementara di media sosial tersebar berbagai konten, baik yang positif dan negatif.

"Saya juga punya akun media sosial, itu suka lewat konten anak kecil yang mengarah ke bullying. Misal ada foto temannya diedit dan dijadikan binatang," kata dia.

Ipa mengingatkan, orang tua harus terus mengawasi anak dalam menggunakan gawai. Pasalnya, akses anak-anak terhadap gawai juga tak bisa ditutup sepenuhnya, karena akan berbahaya apabila anak-anak bermain media sosial dengan sembunyi-sembunyi.

"Artinya, orang tua juga tidak boleh kalah canggih dengan anak dan selali mengawasi penggunaan gawai anak. Karena semua kembali kepada pola asuh keluarga," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement