Menurut Ipa, saat ini banyak anak yang dapat mengakses media sosial menggunakan gawainya masing-masing. Sementara di media sosial tersebar berbagai konten, baik yang positif dan negatif.
"Saya juga punya akun media sosial, itu suka lewat konten anak kecil yang mengarah ke bullying. Misal ada foto temannya diedit dan dijadikan binatang," kata dia.
Ipa mengingatkan, orang tua harus terus mengawasi anak dalam menggunakan gawai. Pasalnya, akses anak-anak terhadap gawai juga tak bisa ditutup sepenuhnya, karena akan berbahaya apabila anak-anak bermain media sosial dengan sembunyi-sembunyi.
"Artinya, orang tua juga tidak boleh kalah canggih dengan anak dan selali mengawasi penggunaan gawai anak. Karena semua kembali kepada pola asuh keluarga," kata dia.