REPUBLIKA.CO.IDCIREBON -- Memayu Cirebon, yang menjadi salah satu rangkain agenda peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon, kembali digelar, Jumat (22/7). Memayu merupakan kegiatan membersihkan lingkungan agar indah, bersih, rapi dan terang saat malam hari. Sebelumnya, Memayu Cirebon edisi perdana telah dilangsungkan pada Jumat pekan lalu.
Agenda bersih-bersih lingkungan Kota Cirebon itu menjadi bagian dari persiapan menyambut puncak peringatan Hari Jadi ke-653 Cirebon. Namun pada Memayu Cirebon Jumat pekan ini, bersih-bersih difokuskan pada sejumlah taman agar lebih tertata, lebih bersih dan rapi. Seluruh perangkat daerah dan unsur masyarakat terlibat dalam aksi bersih-bersih itu.
‘’Kami monitoring ke Alun-alun Kejaksan dan Taman Kebumen. Alhamdulillah seluruh perangkat daerah bergerak bersama-sama membersihkan taman,’’ kata Eti, usai monitoring di Taman Kebumen.
Menurut Eti, kebersihan Kota Cirebon menjadi hal yang mutlak untuk membuat nyaman seluruh warganya dan bisa mendatangkan banyak wisatawan. Apalagi, Kota Cirebon merupakan kota perdagangan dan jasa, yang salah satu tumpuan pendapatan daerahnya dari sektor pariwisata. ‘’Kalau bersih lingkungannya, wisatawan akan merasa nyaman dan akan kembali ke Kota Cirebon. Oleh sebab itu harus jaga bersama-sama,’’ tukas Eti.
Eti meminta, Memayu Cirebon menjadi kebiasaan seluruh perangkat daerah dan masyarakat Kota Cirebon. Sebab, bersih dan tertatanya Kota Cirebon bukan hanya tanggungjawab pemerintah, namun seluruh masyarakat. ‘’Harus menjadi kebiasaan sehari-hari, bukan hanya saat peringatan hari besar. Kami minta bersama-sama menjaga kebersihan Kota Cirebon,’’ cetus Eti.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon, Ujianto Wahyu Utomo, mengatakan, sebagai coordinator, pihaknya mengerahkan seluruh petugas kebersihan saat Memayu Cirebon. ‘’Kami terjunkan petugas kebersihan untuk membantu Memayu,’’ terang Ujianto. Bukan hanya itu, truk pengangkut sampah juga diterjunkan di lokasi memayu.
Sampah yang sudah terkumpul, diangkut ke TPA Kopiluhur. Pihaknya mengakui, memayu ini meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga kebersihan. ‘’Secara perlahan kesadaran masyarakat menjaga kebersihan meningkat. Semoga bisa dipertahankan agar Cirebon terus bersih,’’ tandas Ujianto. N lilis sri handayani