REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menetapkan 20 desa yang berada di daerah tersebut menjadi desa wisata, dengan berbagai daya tarik, mulai dari wisata alam, buatan, budaya, dan sejarah.
"Ada 20 desa yang sudah kami sepakati menjadi desa wisata," kata Kepala Bidang Destinasi dan Industri Pariwisata, Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon Yayan Suratman di Cirebon, Kamis (21/7/2022).
Yayan mengatakan saat ini, baru ada satu desa wisata yang berada di Kabupaten Cirebon, yaitu Desa Gegesik Kulon, dan juga sudah masuk penghargaan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Menurutnya untuk 20 desa wisata baru yang dibentuk oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Cirebon, memiliki daya tarik masing-masing. Seperti Desa Belawa yang berada di Kecamatan Lemahabang, Kabupaten Cirebon, di desa tersebut terdapat kura-kura belawa yang tidak ada di daerah lain.
Tidak hanya itu, ada juga desa yang menyuguhkan wisata alam terutama mangrove, seperti di Desa Pengarengan, Mundu Pesisir, dan juga Desa Ambulu. "Desa wisata ini nantinya menyajikan wisata alam, buatan, dan juga sejarah. Dari 20 desa mempunyai ciri khas masing-masing," tuturnya.
Yayan menambahkan dengan adanya desa wisata, diharapkan bisa memperbanyak destinasi wisata di Kabupaten Cirebon yang bisa dikunjungi oleh wisatawan. Karena selama ini lanjut Yayan, wisatawan yang datang ke Kabupaten Cirebon rerata hanya berwisata kuliner, dan sejarah.
"Hal ini dikarenakan destinasi wisata di Kabupaten Cirebon memang sangat sedikit," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
